TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Corruption Watch mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi untuk memeriksa Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhi Baskoro Yudhoyono atau yang akrab dipanggil ibas. Menurut Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW, Ade Irawan, Mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis pernah mengungkapkan bahwa Ibas memang mendapat uang dari perusahaannya saat Kongres Partai Demokrat di Bandung.
"Jangan sampai karena anak penguasa, Ibas tidak diprioritaskan untuk diperiksa," kata Ade ketika dihubungi Jumat, 15 Maret 2013. Akurat atau tidaknya keterangan Yulianis, kata Ade, tetap harus diverivikasi secepatnya. Di depan hukum, apapun posisi Ibas tetap harus diperiksa karena dikatakan terlibat dalam penyuapan tersebut.
Ade memprediksi jika Ibas diperiksa bahkan ditetapkan sebagai tersangka, akan muncul guncangan di internal Partai Demokrat. "Ibas kan merepresentasikan bapaknya," kata Ade. Dipanggilnya Ibas oleh KPK sebagai apapun akan memperuncing pertarungan faksi-faksi dari kubu mantan Ketua Umum Anas Urbaningrum dengan Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono.
Sebelumnya, nama Ibas disebut-sebut mendapatkan uang dari PT Anugerah Nusantara, perusahaan milik M Nazaruddin. Nama Ibas tertera pada dokumen yang diduga milik Wakil Direktur Keuangan PT Anugerah, Yulianis. Dokumen yang diduga rekap data keuangan PT Anugerah ini beredar di kalangan wartawan sekitar dua pekan lalu. Ibas menerima uang sebesar US$ 900 ribu. Dana tersebut diterima Ibas dalam empat waktu.
Pertama, tanggal 29 April 2010 sebesar US$ 600 ribu. Dana itu diterima Ibas dalam dua tahap. Tahap pertama Ibas menerima US$ 500 ribu dan tahap kedua senilai US$ 100 ribu. Setelah itu, Ibas kembali menerima uang pada 30 April 2010. Pada tanggal itu juga Ibas menerima uang dua kali, yaitu sebesar US$ 200 ribu dan US$ 100 ribu.
SUNDARI
Berita terkait
Daftar Caleg Tiap Provinsi dengan Real Count Tertinggi, Ada Puan dan Grace Natalie
27 Februari 2024
Real count sementara Caleg DPR 2024 di 84 dapil dengan perolehan suara tertinggi, di antaranya Puan Maharani, Grace Natalie, dan Ibas Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaKalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAnwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal
13 April 2023
Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas
Baca SelengkapnyaIbas SBY ke Kaki Gunung Lawu, Mampir ke Air Terjun Legenda Jaka Tarub
23 April 2022
Politikus Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas SBY mengendarai sepeda motor dan berjalan kaki menuju air terjun Srambang di Ngawi.
Baca SelengkapnyaJelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil
7 Oktober 2021
Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol
Baca SelengkapnyaDemokrat Sebut Masih Ada Kader di Daerah yang Diajak Adakan Kongres Luar Biasa
6 Februari 2021
Demokrat menyebut masih ada kader senior yang mengajak beberapa DPC dan DPD partai menggelar kongres luar biasa.
Baca SelengkapnyaAlasan AHY Umumkan Pengurus Demokrat di Akhir Batas Waktu
16 April 2020
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan alasan mengumumkan struktur kepengurusan partainya di batas akhir waktu..
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Partai Demokrat Bertemu Bahas Virus Corona
6 Maret 2020
Pengurus Partai Demokrat menggelar pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Membahas kongres partai dan penanganan virus Corona.
Baca SelengkapnyaKasus Jiwasraya, Fraksi Demokrat Dorong Penuntasan Menyeluruh
29 Januari 2020
Ketua Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat RI, Edhie Baskoro Yudhoyono menyatakan sikap fraksinya terkait kasus PT Asuransi Jiwasraya.
Baca SelengkapnyaIbu SBY Wafat, Ibas SBY - Aliya Rajasa Minta Maaf Masih di Jalan
31 Agustus 2019
Putra SBY, Edhie Baskoro Youdhoyono dan istrinya, Aliya Rajasa meminta maaf dan berusaha secapatnya kembali ke Indonesia.
Baca Selengkapnya