Panglima TNI : Kabar Tertembaknya Panglima GAM Belum Jelas
Reporter
Editor
Rabu, 18 Agustus 2004 21:36 WIB
TEMPO Interaktif, Jantho:Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto mengatakan belum dapat memastikan kebenaran tertembaknya tiga panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Kabar itu baru sebatas informasi yang diperoleh dari masyarakat. Hal itu dikatakan Endriartono seusai bertemu 800 prajurit TNI di kawasan perbukitan Jantho, Aceh Besar, sekitar 60 kilometer dari Banda Aceh. Menurut Endriartono, informasi tertembaknya panglimaGAM diperoleh dari masyarakat yang mengaku melihatpanglima GAM Muzakkir Manaf ditandu oleh parapengikutnya. "Belum bisa dipastikan kebenarannyakarena belum dikonfirmasi," kata Endriartono kepadawartawan di Jantho, Rabu (18/8) siang. Sebelumnya, kabar tertembaknya tiga panglima GAM -Muzakir Manaf (panglima GAM komando pusat Tiro),Darwis Jeunieb (Panglima GAM Wilayah Jeunieb) danAbrar Muda (Panglima GAM Aceh Selatan) - disampaikanPangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Endang Suwarya.Endang mengatakan informasi itu diperoleh dari sumberterpercaya. Endriartono Sutarto tiba di Banda Aceh melalui bandaraSultan Iskandar Muda sekitar pukul 14.00 WIB. Denganmenggunakan helikopter, Endriartono yang didampingiPangdam Iskandar Muda kemudian terbang ke kawasanperbukitan Jantho untuk menemui para prajurit.Kedatangan Endriartono juga sekaligus mempersiapkanpenyambutan presiden Megawati Sukarnoputri yangdirencanakan akan bertemu prajurit di tempat yang samapada kamis (19/8). Dalam pertemuan itu, Endriarto meminta prajurit TNIuntuk meningkatkan operasi pengejaran GAM agar masalahAceh cepat selesai. "Sehingga kalian juga tidak perlubolak-balik ditugaskan ke sini," ujarnya. Ia jugamemuji para prajurit yang bertugas di Aceh yangdinilainya cukup berhasil selama bertugas di propinsiitu. Yuswardi A. Suud - Tempo News Room