Diduga Korupsi Rp 800 juta, Politikus PKS Buron

Reporter

Editor

Anton Septian

Selasa, 12 Maret 2013 14:38 WIB

Penyidik KPK menggeledah ruang kerja mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq, di ruang fraksi PKS DPR Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (11/2). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Subang - Usep Ukaryana, anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Subang, Jawa Barat, tersangka korupsi Program Usaha Agrobisinis Pertanian tahun 2011 sebesar Rp 7,3 miliar, dinyatakan buron oleh Kejaksaan Negeri Subang.

Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Subang, Wilman Ernaldi, mengatakan Usep sudah dipanggil tiga kali untuk dieperiksa sebagai tersangka. “Dia tetap tak memenuhi undangan kami tanpa keterangan yang jelas,” ujar Wilman, Selasa, 12 Maret 2013.

Kejaksaan tak mengetahui di mana politikus PKS itu bersembunyi. Menurut Wilman, Usep sudah kabur dari Subang. Bila Usep ditemukan, kata Wilman, “Tim penyidik akan melakukan jemput paksa.”

Usep terlibat kasus korupsi Program Usaha Agrobisinis Pertanian karena perannya sebagai Ketua Perhimpunan Petani dan Nelayan Sejahtera Indonesia (PPNSI) Kabupaten Subang. Dengan organisasi itu, ia mengimpun 73 gabungan kelompok pertanian untuk memperoleh bantuan dari Kementerian Pertanian masing-masing Rp 100 juta.

Total dana yang diterima sebesar Rp 7,3 miliar, tapi yang tersalurkan hanya Rp 6,9 miliar. Usep bersama tersangka lainnya, Theo Iskandarsyah dan Yayan, diduga menyunat bantuan masing-masing Rp 20 hingga Rp 40 juta pada sejumlah kelompok pertanian. Kejaksaan menghitung kerugian negara sekitar Rp 800 juta.

Usep tak bisa diminta konfirmasinya. Di kantor DPRD, Usep sudah lama absen. Sejumlah nomor telepon pribadinya pun sudah tak aktif. Usep pernah diperiksa sebagai untuk Theo dan Yayan. Ketika itu, dia mengatakan bahwa dirinya sudah bukan Ketua PPNSI ketika kasus terjadi.

Ketua Fraksi PKS di DPRD Kabupaten Subang, Encep Suginan, mengatakan tak mengetahui jika Usep saat ini buron. Ia mengaku beberapa kali menghubungi melalui telepon selulernya. “Tapi nomornya sudah tidak aktif.”

Encep menyerahkan kasus yang disangkakan kepada sejawatnya itu kepada proses hukum. “Kami di internal PKS siap menyediakan pengacara untuk melakukan pembelaan,” ujar Encep. Ketua PKS Kabupaten Subang, Agus Masykur, mengatakan ditetapkannya Usep sebagai tersangka korupsi telah mencoreng partai.

NANANG SUTISNA

Terpopuler:
'Bisnis Mari Bergaul' Jadi Pintu Pencucian Uang
Prabowo Minta Hercules Berjiwa Kesatria
Kronologi Kematian Pasien KJS Versi Dinkes DKI
Saksi Sebut Raffi Pulang Bersama WH
Sutan: Calon Ketua Umum Jangan Pakai Politik Uang
Puluhan Murid SD Terseret Bandang Ciapus

Berita terkait

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

31 Mei 2023

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

23 Mei 2023

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

24 Februari 2023

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.

Baca Selengkapnya

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

11 Januari 2023

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.

Baca Selengkapnya

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

25 Desember 2022

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

21 Agustus 2022

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

"Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," kata Anies Baswedan sambil mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7

Baca Selengkapnya

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

21 Agustus 2022

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

Anies Baswedan mengatakan meski tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selesai Oktober mendatang ia tidak akan meninggalkan Jakarta

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

21 Agustus 2022

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies Baswedan yang dijawab kader PKS dengan teriakan 'Presiden'.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

21 Agustus 2022

Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

PKS bakal memilih calon presiden dan wakil presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius. Anies Baswedan masuk daftar

Baca Selengkapnya