Mahasiswa Unpad Tolak Kenaikan Biaya Kuliah  

Reporter

Selasa, 12 Maret 2013 03:32 WIB

Universitas Padjadjaran. TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO , Bandung: Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung menolak rencana kenaikan biaya kuliah pada 2013. Sebelumnya, Unpad akan menaikkan uang kuliah minimal tiga kali lipat dari yang sekarang jika uang pangkal dihapuskan.

"Dari ancang-ancangnya sudah terasa memberatkan, BEM menolak rencana kenaikan itu," kata Presiden BEM Unpad Wildan Ghiffary kepada Tempo, Senin, 11 Maret 2013.

Menurut Wildan, biaya kuliah sebesar Rp 2 juta per semester sekarang sudah dirasakan mahal oleh kebanyakan mahasiswa. Rencananya, mereka akan melakukan aksi penolakan setelah mengkaji berapa biaya kuliah yang wajar di Unpad. "Kami sedang survei ke mahasiswa dan membandingkan biaya kuliah di kampus lain yang bisa lebih murah," ujarnya.

Wildan yang kuliah di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan angkatan 2009, diwajibkan membayar uang pangkal Rp 6 juta. Uang semester diberlakukan sama di seluruh fakultas, yaitu Rp 2 juta. "Kadang buat praktikum masih harus bayar lagi Rp 50 ribu sampai 100 ribu," ujarnya.

Mahasiswa lainnya, Hafdzi Maulana, juga menilai rencana kenaikan uang kuliah itu memberatkan. Apalagi, kata mahasiswa Fakultas Kedokteran Unpad 2010 itu, jika aturan baru diberlakukan ke seluruh mahasiswa baru yang berbeda kemampuan.

“Harusnya dibedakan sesuai jalur penerimaannya. Kalau jalur mandiri mungkin sanggup membayar mahal, tapi yang jalur SNMPTN atau undangan kan tidak semua," katanya.

Unpad saat ini masih menunggu kepastian pemberlakuan uang kuliah tunggal (UKT) dari Kementerian Pendidikan. Ketentuan itu akan menghapus uang pangkal yang selama ini di Unpad disebut dana pengembangan. Rencana penghapusan itu bakal melambungkan uang kuliah per semester. "Rata-rata SPP menjadi Rp 12 juta per tahun, kecuali kedokteran Rp 30 juta per tahun," kata Rektor Unpad Ganjar Kurnia kepada Tempo, Sabtu lalu.

Tahun ini, Unpad menyediakan 5.743 kursi untuk mahasiswa baru program S-1. Sebanyak 60 persen akan diisi oleh calon mahasiswa dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau jalur undangan bagi mahasiswa berprestasi akademik serta non-akademik. Sisanya, 40 persen, diperebutkan lewat jalur mandiri yang seleksinya berdasarkan hasil ujian tertulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang dijadwalkan pada 11-12 Juni 2013.

Kuota bagi calon mahasiswa dari jalur SNMPTN sebanyak 3.733 orang. Jumlah itu sudah termasuk 900 orang yang akan memperoleh bantuan biaya pendidikan dalam program Bidik Misi dan 100 orang lebih dari program affirmative action Unpad. Adapun kuota calon mahasiswa dari jalur mandiri atau SBMPTN berjumlah 2.010 orang.

ANWAR SISWADI

Berita terpopuler:

Duit Suap Djoko untuk DPR Diberikan di Parkiran

Penghafal Al Quran Bisa Masuk Fakultas Kedokteran

Bibit Waluyo Sindir Jokowi

'Bisnis Mari Bergaul' Jadi Pintu Pencucian Uang

3 Nama yang Layak Gantikan Anas Urbaningrum

Prakosa Tak Tahu Mengapa Dicopot dari Ketua BK DPR

Berita terkait

Penjelasan BMKG terkait Petir yang Menewaskan Mahasiswa Unpad

25 Februari 2024

Penjelasan BMKG terkait Petir yang Menewaskan Mahasiswa Unpad

BMKG temukan sejumlah citra radar sambaran petir di saat dua Mahasiswa Teknik Geologi Unpad tersambar petir. BMKG bagikan tips menghindari petir.

Baca Selengkapnya

AHY Dapat Misi Berantas Mafia Tanah, Pakar Unpad Berikan Tips Menghindari Kejahatan Agraria

23 Februari 2024

AHY Dapat Misi Berantas Mafia Tanah, Pakar Unpad Berikan Tips Menghindari Kejahatan Agraria

AHY ditugasi 'gebuk' Mafia tanah, pakar dari Unpad bagikan tips untuk hindari modus kejahatan perampasan tanah.

Baca Selengkapnya

Konser Smilemotion FKG Unpad Raup Rp 135 Juta untuk Penderita Bibir Sumbing

5 Desember 2023

Konser Smilemotion FKG Unpad Raup Rp 135 Juta untuk Penderita Bibir Sumbing

FKG Unpad menyalurkan donasi sebesar Rp 135 juta kepada Yayasan Pembina Penderita Celah Bibir dan Langit-langit di Kota Bandung. Donasi tersebut didap

Baca Selengkapnya

Riset Manggis untuk Obat Kanker, Dosen Unpad Masuk World's Top 2% Scientist 2023

24 Oktober 2023

Riset Manggis untuk Obat Kanker, Dosen Unpad Masuk World's Top 2% Scientist 2023

Sebanyak tiga dosen dan peneliti dari Universitas Padjadjaran atau Unpad masuk daftar World's Top 2% Scientist 2023.

Baca Selengkapnya

Masyarakat Yakini Pasir Pantai Kejawanan Cirebon Bisa Sembuhkan Penyakit, Mahasiswa Unpad Lakukan Riset

27 September 2023

Masyarakat Yakini Pasir Pantai Kejawanan Cirebon Bisa Sembuhkan Penyakit, Mahasiswa Unpad Lakukan Riset

Tim mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) mendalami sejauh mana khasiat lumpur pasir di pantai Kejawanan.

Baca Selengkapnya

Kisah Editha, Lulusan Unpad yang Terlibat di Ajang Bergengsi Kepresidenan Prancis Dewan Uni Eropa

9 Juli 2023

Kisah Editha, Lulusan Unpad yang Terlibat di Ajang Bergengsi Kepresidenan Prancis Dewan Uni Eropa

Editha Nurida merupakan lulusan Universitas Padjadjaran atau Unpad yang pernah terlibat dalam acara bergengsi PFUE pada 2022.

Baca Selengkapnya

Universitas Padjadjaran Juara Umum Kompetisi Peradilan Semu Pidana XXV

8 Maret 2023

Universitas Padjadjaran Juara Umum Kompetisi Peradilan Semu Pidana XXV

NMCC MA adalah Kompetisi Peradilan Semu Pidana Tingkat Nasional tertua di Indonesia yang sudah dilakukan selama 25 tahun,

Baca Selengkapnya

EKBIU, Inovasi Tes Kemampuan Bahasa Indonesia Adaptasi TOEFL Karya Dosen Unpad

26 Januari 2023

EKBIU, Inovasi Tes Kemampuan Bahasa Indonesia Adaptasi TOEFL Karya Dosen Unpad

Melalui tes ini, mahasiswa baru Unpad yang lulus tes tidak perlu lagi mengikuti mata kuliah Bahasa Indonesia pada OKK.

Baca Selengkapnya

Erupsi Semeru, Pakar Gunung Api Unpad Pertanyakan Optimalisasi Sistem Peringatan Dini

6 Desember 2022

Erupsi Semeru, Pakar Gunung Api Unpad Pertanyakan Optimalisasi Sistem Peringatan Dini

Pakar dari Unpad mengatakan sistem peringatan dini sebaiknya dikeluarkan sedini mungkin sebelum erupsi Semeru terjadi.

Baca Selengkapnya

Unpad Salurkan Sumbangan Rp 171 Juta untuk Korban Gempa Cianjur

26 November 2022

Unpad Salurkan Sumbangan Rp 171 Juta untuk Korban Gempa Cianjur

Donasi dari Unpad senilai Rp171.917.590 itu disalurkan langsung kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur.

Baca Selengkapnya