TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua menyatakan calon ketua umum partainya adalah mereka yang mendalami kultur partai secara utuh. Menurut Max, sosok yang paham kultur Demokrat adalah kader yang sudah terbina selama 10 tahun di Demokrat.
"Mereka yang seumur dengan usia partai," kata Max, Senin, 11 Maret 2013. Pernyataan Max ini dilontarkan menanggapi sejumlah nama calon non-anggota Demokrat yang belakangan marak muncul di media massa.
Max mengaku miris jika Partai Demokrat yang disebut sebagai partai kader masih mencari pemimpin dari luar partai. Dia menyitir perkataan Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono yang menyatakan agar anggota Demokrat jangan langsung berharap jadi pemimpin ketika baru mengenakan jaket biru. Menurut dia, mengakomodasi calon non kader bisa saja dilakukan jika Demokrat memang tidak mampu menghasilkan pemimpin dari internal. "Padahal Partai Demokrat adalah partai kader," kata dia.
Sebelumnya Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan menyodorkan nama Pramono Edhie Wibowo yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat sebagai calon ketua umum. Menurut Wakil Ketua Komisi Pertahanan DPR ini, Pramowo Edhie memiliki semua syarat yang diperlukan menjadi Ketua Umum Demokrat. "Integritas, bersih, ketegasan, kesederhanaan, komunikasi dengan rakyat jelata ada sama beliau," katanya.
Sosok lain yang ditunjuk Ramadhan Pohan adalah Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Ramadhan menjelaskan, syarat nama-nama ini bisa dipilih dalam kongres adalah memiliki kartu tanda anggota. Dia menuturkan, tingkat keterpilihan seseorang bukan tergantung lama tidaknya menjadi anggota Demokrat. "Mereka kan statusnya bebas transfer," ujarnya.
Syarat dari Max ini melengkapi lontaran politikus Demokrat lainnya, Amir Syamsuddin. Dia meminta calon Ketua Umum Demokrat bisa fokus mengurus partai. SBY juga sudah menegaskan bahwa calon ketua umum Demokrat jangan berharap jadi calon presiden.
