KPU: DCS Demokrat Wajib Diteken Ketua Umum

Reporter

Editor

Anton Septian

Senin, 11 Maret 2013 14:09 WIB

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik (kiri) didampingi PLT Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Nasrullah. ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik memastikan lembaganya tak akan memberi kelonggaran kepada Partai Demokrat dalam soal penyerahan berkas daftar calon anggota legislatif sementara (DCS). Menurut Husni, daftar caleg yang diserahkan Demokrat tak boleh ditandatangani oleh pelaksana tugas atau penjabat ketua umum.

“Sesuai amanat undang-undang, DCS harus ditandatangani Ketua Umum definitif dan Sekretaris Jenderal," kata Husni di kantor KPU, Senin, 11 Maret 2013.

Aturan itu memang menyebut DCS bisa ditandatangi oleh ketua umum atau nama lain setingkat ketua umum. “Itu maksudnya penyebutan lain ketua umum di masing-masing partai seperti presiden partai.”

Menurut Husni, dalam waktu dekat KPU akan memberikan jawaban tertulis resmi kepada Demokrat. Surat ini untuk membalas konsultasi tertulis yang dikirimkan Partai Demokrat pekan lalu. Proses pengiriman surat tinggal diproses Sekretariat Jenderal KPU. “Intinya, kami sampaikan bahwa DCS harus ditandatangani ketua umum.”

Husni tak mau mengomentari lebih jauh soal mekanisme yang akan diambil oleh Demokrat dalam menetapkan ketua umum baru pengganti Anas Urbaningrum. Menurut dia, penunjukan ketua umum merupakan hak masing-masing partai. “KPU tak ikut campur urusan partai.”

Kursi Ketua Umum Demokrat kosong sejak Anas Urbaningrum mundur akhir Februari lalu setelah ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Hambalang. Untuk sementara Majelis Tinggi Demokrat menetapkan empat pajabat sementara, yaitu dua wakil ketua umum, Max Sopacua dan Jhonny Allen Marbun; Direktur Eksekutif Totok Riyanto; dan Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono.

Pernyataan KPU mengakibatkan Demokrat harus menggelar kongres luar biasa untuk mencari ketua umum baru sebelum DCS diserahkan pada April mendatang.

IRA GUSLINA SUFA

Terpopuler:
Hercules Ditangkap, Premanisme Masih Tinggi
Polda: Kartu Intelijen di Mobil Hercules Palsu
Brimob Jaga Lokasi Penangkapan Kelompok Hercules
Nama Anas Terseret dalam Kasus Simulator
Jusuf Kalla: TNI Terlalu Lama Tak Berkegiatan
Dukungan Polri di Bawah Kemendagri Meluas

Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

6 Maret 2024

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat

26 Februari 2024

AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut tidak ingin membesar-besarkan perseteruannya dengan Moeldoko yang ia anggap sudah lewat.

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

15 Mei 2023

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan

4 April 2023

Ini Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan

AHY mengungkapkan alasan dugaan Moeldoko ingin menghalangi pencapresan Anies Baswedan dengan mengambil alih Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

AHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat

4 April 2023

AHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat

AHY, Kuasa Hukum Partai Demokrat, hingga Moeldoko memberikan tanggapannya terkait klaim bukti baru di peninjauan kembali kasus kudeta Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Moeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko

4 April 2023

Moeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko

KSP Moeldoko mengajukan PK selang sehari setelah Partai Demokrat usung Anies Baswedan sebagai capres 2024. Ini kata AHY dan Andi Mallarangeng.

Baca Selengkapnya