Kapolri Dinilai Lemah Bela Anak Buah

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 9 Maret 2013 06:34 WIB

Cuplikan video kekerasan Densus 88 yang beredar di Youtube. (youtube.com/capture)

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video kekerasan yang dilakukan Densus 88 terhadap tersangka teroris menyebar di Youtube. Beberapa pihak menuding Densus 88 melakukan pelanggaran HAM berat dan menuntut datasemen anti teror itu dibubarkan. Dalam kondisi itu, Kapolri Jenderal Timur Pradopo dinilai lemah membela anak buah.

Penasihat senior International Crisis Group (ICG) untuk Indonesia, Sidney Jones, mengatakan ada konteks yang tidak dijelaskan tentang latar belakang peristiwa oleh penyebar video tersebut. Peristiwa tersebut, kata Sidney, terjadi pada 22 Januari 2007 di Poso. Saat itu ada perang mutlak antara anggota Jamaah Islamiyah yang bersenjata lengkap dengan polisi.

Kontak senjata yang terjadi saat itu berlangsung hingga delapan jam dan ada 35 pucuk senjata yang diamankan dari tersangka teroris. "Nah dalam konteks seperti itu kenapa polisi tidak menjelaskan itulah keadaannya," kata Sidney pada Tempo, Kamis, 7 Maret 2013, di kantor ICG, Jalan Thamrin, Jakarta.

Selain itu, Sidney melanjutkan, kepolisian juga seharusnya bisa menjelaskan siapa itu 'korban' dalam video kekerasan Densus. Polisi memborgol karena tersangka teroris itu ditakutkan akan lari. Juga kalau ada tersangka yang ditembak, itu karena orang itu terlibat dalam kontak senjata dengan aparat. "Orang harus lihat bagaimana jahatnya orang-orang yang terlibat dalam kontak senjata tersebut, dan orang-orang yang dicap korban dalam tanda kutip, siapa sebetulnya mereka, dan kenapa ditangkap," Sidney melanjutkan.

Dalam tayangan video, salah satu terlihat tersangka teroris yang tertangkap adalah Wiwin. Dari dialog dengan Wiwin, polisi juga mencari orang bernama Basri. Basri dan Wiwin diketahui terlibat dalam aksi kekerasan yang dilakukan terhadap warga Poso.

Menurut Sidney, konteks yang tidak dijelaskan itulah yang akhirnya membuat sejumlah Ormas Islam menuding Densus melakukan pelanggaran HAM berat. Kondisi inilah yang membuat posisi Densus seakan terjepit. "Saya agak heran kenapa pembelaan terhadap anak buah sendiri begitu lemah dari Kapolri," kata Sidney.

AMIRULLAH

Berita terpopuler lainnya:
Kontroversi Densus
Setelah 2014, SBY Mau Buka Warung Nasi Goreng

Rhoma Irama Tolak Permintaan Joss Stone
Mancini Isyaratkan Bakal Jual Dzeko

Laga Gresik vs Arema Ricuh, Tiga Orang Tewas

Berita terkait

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

11 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

13 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

13 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

29 Januari 2024

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

Simak sejarah dan profil Densus 88 yang khusus menangani kasus terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

29 Januari 2024

Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

Terduga teroris yang ditangkap di Boyolali masuk kelompok Jamaah Islamiyah. Total ada 11 orang yang diringkus.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

27 Januari 2024

Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

Densus 88 kembali menangkap satu terduga teroris di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 27 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

26 Januari 2024

Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

Penangkapan sepuluh terduga teroris dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Tengah pada Kamis

Baca Selengkapnya

Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

26 Januari 2024

Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

10 orang terduga teroris di Jawa Tengah diduga berasal dari kelompok Jamaah Islam (JI).

Baca Selengkapnya

Total 10 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Solo Raya, 1 Orang Dibekuk di Karanganyar

25 Januari 2024

Total 10 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Solo Raya, 1 Orang Dibekuk di Karanganyar

Sebelum penangkapan di Karanganyar, tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap sejumlah terduga teroris di beberapa daerah di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Juga Tangkap 3 Terduga Teroris di Boyolali

25 Januari 2024

Densus 88 Juga Tangkap 3 Terduga Teroris di Boyolali

Kapolres Boyolali tidak diberi tahu ketiga warga yang ditangkap DEnsus 88 itu masuk dalam jaringan teroris apa.

Baca Selengkapnya