Soekarwo Ogah Jadi Pengganti Anas di Demokrat

Reporter

Kamis, 7 Maret 2013 20:09 WIB

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Soekarwo, menyatakan tak tertarik dengan kabar pencalonan dirinya untuk menduduki kursi pelaksana tugas Ketua Umum DPP Partai Demokrat. Ia menuturkan wacana yang diusung kader Demokrat tersebut belum mendapatkan respons Ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Karena itu, ia enggan menanggapi rumor yang berkembang. "Enggak ada seandainya. Belum ada rapat yang membahas itu," katanya setelah menghadiri peringatan HPN di Hotel Mercure, Kamis, 7 Maret 2013.

Partai Demokrat belum memiliki Ketua Umum setelah Anas Urbaningrum menyatakan mundur karena ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus proyek Hambalang oleh KPK. Soekarwo, yang juga Gubernur Jawa Timur, justru lebih tertarik terlibat langsung dalam lembaga pendidikan pesantren di Jawa Timur, ketimbang duduk di tampuk kekuasaan politik.

Soekarwo menegaskan, pertanyaan ihwal jabatan Ketua Umum Partai Demokrat, tak harus dijawab dengan serius. Malah ia menganggap hal itu sebatas gurauan politik yang sengaja diembuskan pendukungnya. Bagi Soekarwo, sangat penting untuk mendinginkan tensi politik di internal Partai Demokrat, yang belakangan sedang memanas. "Politik yo onok guyone rek. Ojok serius-serius," ujarnya, seraya melempar tawa khasnya.

Sedangkan Ketua DPD Partai Demokorat Kalimantan Timur, Isran Noor, menyatakan turut mendukung jika Soekarwo bersedia menjabat sebagai Plt Ketua Umum Partai Demokrat. Ia melihat Soekarwo memiliki kapasitas dan kapabilitas mengemban amanat tersebut. Hanya saja, Isran menegaskan, Soekarwo harus siap menanggalkan jabatannya sebagai Gubernur Jawa Timur apabila terpilih menduduki kursi Ketua Umum DPP Partai Demokrat. "Syaratnya kan tidak boleh rangkap jabatan, seperti posisi bupati, gubernur, dan anggota DPRD," kata Isran.

DIANANTA P. SUMEDI

Berita Terpopuler:
Jokowi pun Dibuat Iri oleh Warga Rusun Marunda

Anas: Saya Tak Pernah Mundur dari Ketua Umum

'Bisnis Mari Bergaul' yang Membuat Anas Tajir

Tanpa Uang Pangkal Rp 55 Juta, ITB Dinilai Murah

Lindaweni Melaju ke Putaran Kedua All England



Berita terkait

AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat

26 Februari 2024

AHY Sebut Perseteruan dengan Moeldoko di Demokrat Sudah Lewat

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut tidak ingin membesar-besarkan perseteruannya dengan Moeldoko yang ia anggap sudah lewat.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Duet Khofifah-Pakde Karwo Penyerang di Jawa Timur, Siap Menangkan Prabowo-Gibran

7 November 2023

Airlangga Sebut Duet Khofifah-Pakde Karwo Penyerang di Jawa Timur, Siap Menangkan Prabowo-Gibran

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengklaim punya amunisi memenangkan Prabowo-Gibran di Jawa Barat dan Jawa Timur. Ada duet Khofifah-Pakde Karwo.

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Ini Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan

4 April 2023

Ini Alasan AHY Duga Moeldoko Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan

AHY mengungkapkan alasan dugaan Moeldoko ingin menghalangi pencapresan Anies Baswedan dengan mengambil alih Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

AHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat

4 April 2023

AHY hingga Moeldoko Angkat Bicara Soal Klaim Bukti Baru di PK Kasus Kudeta Partai Demokrat

AHY, Kuasa Hukum Partai Demokrat, hingga Moeldoko memberikan tanggapannya terkait klaim bukti baru di peninjauan kembali kasus kudeta Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Moeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko

4 April 2023

Moeldoko Ajukan PK Kasus KLB Partai Demokrat, Andi Mallarangeng: Moeldoko Lagi, Lagi-lagi Moeldoko

KSP Moeldoko mengajukan PK selang sehari setelah Partai Demokrat usung Anies Baswedan sebagai capres 2024. Ini kata AHY dan Andi Mallarangeng.

Baca Selengkapnya

Ada Ridwan Kamil, Soekarwo, dan Dedi Mulyadi, Golkar Bisa Kuasai Jakarta dan Jawa

21 Januari 2023

Ada Ridwan Kamil, Soekarwo, dan Dedi Mulyadi, Golkar Bisa Kuasai Jakarta dan Jawa

Bergabungnya Ridwan Kamil ke Partai Golkar bisa membuat partai berlambang beringin itu menguasai Pulau Jawa dan DKI pemilu 2024

Baca Selengkapnya

5 Politisi yang Pindah Partai Politik

4 Januari 2023

5 Politisi yang Pindah Partai Politik

Fenomena politisi yang pindah partai, dari satu parpol ke parpol lain lazim terjadi di era politik terbuka seperti sekarang.

Baca Selengkapnya

Politisi Kutu Loncat atau Hobi Pindah Partai dan Problematikanya

4 Januari 2023

Politisi Kutu Loncat atau Hobi Pindah Partai dan Problematikanya

Fenomena pindah partai disinyalir menjadi problem perpolitikan Indonesia di era reformasi demokrasi saat ini.

Baca Selengkapnya