Sekjen DPP PAN Taufik Kurniawan (kedua kanan) mengenakan jas kepada Sekjen Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) Didi Supriyanto (kedua kiri) didampingi Ketua DPP PAN Bara Hasibuan (kanan) dan Wakil Sekjen DPP PAN Wahyuni Refi (kiri) ketika bergabungnya Partai Demokrasi Pembaruan ke PAN di DPP PAN, Jakarta, Kamis (7/3). ANTARA/M Agung Rajasa
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Pembaruan—partai yang didirikan eks aktivis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)—kini bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk Pemilu 2014. Sekretaris Jenderal PDP Didi Supriyanto mengatakan kader-kader PDP akan didorong maju melalui PAN. "Kami memiliki banyak kesamaan dengan PAN," kata Didi saat dihubungi, Kamis, 7 Maret 2013.
Saat ini PDP memiliki 180 kader yang menduduki kursi parlemen tingkat daerah. Basis massa PDP terkonsentrasi di beberapa daerah, antara lain, Jawa Tengah dan Papua. Didi mengatakan PDP memilih bergabung dengan PAN karena ada kesamaan ideologi.
"PAN adalah partai reformis, sejalan dengan PDP yang dibentuk dengan semangat reformasi," kata Didi.
Kendati sudah memutuskan bergabung dengan PAN, PDP tetap mengupayakan gugatan hukum di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN). Sidang di Pengadilan hingga saat ini masih berjalan. "Kemarin baru saja pembacaan kesimpulan," katanya.
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.