Izin Usaha Pertambangan di Jambi Bermasalah  

Reporter

Kamis, 7 Maret 2013 14:44 WIB

Hutan di provinsi Jambi, pulau Sumatera. ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Jambi - Koordinator Polisi Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi Krismako Padang mengatakan, sebagian besar izin usaha pertambangan (IUP) yang dikeluarkan pemerintah daerah di Provinsi Jambi bermasalah. Sebab, usaha tersebut mencaplok kawasan hutan produksi maupun hutan konservasi.

"Perusahaan yang baru mengantongi IUP juga sudah beroperasi meski belum mengantongi izin pinjam pakai kawasan hutan (IPPKH) dari Menteri Kehutanan,” kata Krismako kepada Tempo, Kamis, 7 Maret 2013.

Menurut Krismako, dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, dua perusahaan disidik Kepolisian Daerah Jambi.
Satu di antaranya PT Centra Buana Contraktor. Perusahaan sub kontraktor itu melaksanakan ekplorasi batu bara di Kabupaten Bungo yang IUPnya milik PT Sarko Bungo Sendayu. Pimpinan perusahaan sudah tetapkan sebagai tersangka.

Perusahaan lainnya adalah PT Permata Energy Resource karena terbukti melakukan perambahan kawasan hutan produksi di Desa Tembesu, Kecamatan Tungkalulu, Kabupaten Tanjungjabung Barat.

Ketua Perkumpulan Hijau Jambi, Feri Irawan, memaparkan dari 386 IUP yang dikeluarkan pemerintah daerah di Jambi, sebanyak 223 di antaranya berada di dalam kawasan hutan. Bahkan, baru 21 perusahaan yang mengantongi izin pinjam pakai kawasan hutan.

Dikemukakan Feri, IUP yang meliputi pertambangan batu bara, emas, minyak dan gas, berdasarkan hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah mengakibatkan kerugian negara mencapai Rp 73,2 miliar.

Juru bicara Polda Jambi Ajun Komisaris Besar Almansyah mengakui pihaknya sedang melakukan penyidikan terhadap dua perusahaan yang diduga telah melakukan kegiatan di kawasan hutan negara. "Penyidik sedang memprosesnya,” tuturnya.

Berdasarkan data yang diperoleh Tempo, perusahaan pertambangan terbanyak di Kabupaten Bungo dengan 31 IUP, Sarolangun 19 IUP, dan Tebo 14 IUP. Selebihnya menyebar di Kabupaten lain, seperti Muarojambi, Batanghari, Tanjungjabung Barat, Tanjungjabung Timur, Merangin, dan Kabupaten Kerinci.

SYAIPUL BAKHORI

Terpopuler


Anas: Saya Tak Pernah Mundur dari Ketua Umum

Jokowi Pun Dibuat Iri Warga Rusun Marunda

Joss Stone Bertamu ke Rumah Rhoma Irama

'Bisnis Mari Bergaul' yang Membuat Anas Tajir

Pelaku Mutilasi di Tol Suami Sendiri

Berita terkait

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

1 hari lalu

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

4 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

7 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

9 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

25 hari lalu

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

26 hari lalu

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

Kasus dugaan korupsi di PT Timah, yang melibatkan 16 tersangka, diduga merugikan negara sampai Rp271 triliun. Terbesar akibat kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

26 hari lalu

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

Pergerakan saham PT Timah Tbk. atau TINS terpantau berfluktuatif usai terkuaknya kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP. Begini analisisnya.

Baca Selengkapnya

Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

27 hari lalu

Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

Pada Kamis, 4 April 2024, istri Harvey Moeis, selebriti Sandra Dewi mendatangi Kejaksaan Agung untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi

Baca Selengkapnya

Istana Buka Suara soal Luhut Disebut Tak Setuju Revisi PP Minerba Usul Bahlil

28 hari lalu

Istana Buka Suara soal Luhut Disebut Tak Setuju Revisi PP Minerba Usul Bahlil

Menteri Sekretaris Negara Pratikno tak menampik soal posisi Luhut yang tidak setuju.

Baca Selengkapnya

Sengkarut Korupsi Rp 271 Triliun di PT Timah Tbk, Begini Awal Mula Berdiri BUMN Pertambangan Timah

28 hari lalu

Sengkarut Korupsi Rp 271 Triliun di PT Timah Tbk, Begini Awal Mula Berdiri BUMN Pertambangan Timah

PT Timah Tbk terbelit kasus korupsi hingga Rp 271 triliun. Begini profil perusahaan BUMN pertambangan timah yang telah didirikan sejak 1976.

Baca Selengkapnya