Kader PAN Jember Siap Melawan Hatta Rajasa  

Reporter

Senin, 4 Maret 2013 18:56 WIB

Menko Perekonomian Hatta Radjasa. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jember - Setelah dipecat sebagai anggota Partai Amanat Nasional (PAN) Jember, Jawa Timur, Abdul Ghafur, bersiap-siap melakukan perlawanan terhadap Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa.

"Saya akan mengajukan surat keberatan kepada Ketua DPP. Bila perlu menempuh jalur hukum," kata Ghafur, Senin, 4 Maret 2013. Dia mengaku sudah berkonsultasi dengan beberapa pengurus DPP, di antaranya Ibnu Billah. Ghafur disarankan mengajukan keberatan disertai bukti-bukti bahwa dirinya tidak melakukan perbuatan seperti yang dituduhkan.

Pemecatan Ghafur berdasarkan surat keputusan yang diteken Hatta Rajasa dan Sekretaris Jenderal Taufik Kurniawan. Dalam surat bernomor PAN/A/Kpts/KU-SJ/013/II/2013 itu dinyatakan bahwa Ghafur diberhentikan sebagai anggota PAN dan kartu tanda anggota (KTA) Ghafur dicabut.

Disebutkan bahwa alasan pemberhentian Ghafur karena melakukan perbuatan tercela dan tidak terpuji, dan dapat merusak citra PAN. Namun tidak diperinci apa yang dimaksud dengan perbuatan tercela dan tidak terpuji tersebut.

Menurut Ghafur, pemecatan itu terjadi karena dirinya dilaporkan menerima tunjangan sertifikasi guru SMA Muhammadiyah 3 Jember sejak tahun 2009, yang mencapai Rp 100 juta. "Itu tidak benar. Semua tunjangan sudah saya kembalikan," ujarnya seraya menunjukkan surat tanda terima pengembalian uang dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jember.

Menurut Ghafur, pemecatan dirinya itu karena rekayasa politik dan dendam pribadi Ketua DPD PAN Jember Evie Lestari. Namun Evie membantahnya. "Tidak ada dendam pribadi. Ini urusan organisasi dan sesuai AD/ART partai," ucapnya. Apalagi sikap DPP memecat Ghafur didasarkan pada rekomendasi DPD PAN Jawa Timur.

Evie mengatakan, pada 2011 lalu, dua kali DPD PAN Jawa Timur memberikan surat peringatan agar Ghafur tidak merangkap jabatan sebagai guru dan anggota DPRD. Namun peringatan itu tidak diindahkan.

Wakil Ketua DPRD Jember Miftahul Ulum mengatakan, pemberhentian Ghafur sebagai anggota DPRD masih harus menunggu usulan DPD PAN Jember untuk melakukan pergantian antar-waktu (PAW).

MAHBUB DJUNAIDY

Berita Terkini:

KPK Kejar Choel untuk Ungkap Peran Andi

Ucapan Hakim MK Tak Boleh Berbau Politik

KPK Periksa 4 Pejabat Swasta dalam Kasus Hambalang

Buron Penipuan Apartemen Rp 6,5 M Ini Jago Ngumpet






Advertising
Advertising

Berita terkait

Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

25 hari lalu

Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

Hatta Rajasa mengklaim suasana Ramadan dan Idulfitri pasca-pilpres 2024 lebih damai ketimbang 2019.

Baca Selengkapnya

5 Anak Politisi Raup Suara Tinggi di Pileg 2024, Ada Anak Puan Maharani hingga Setya Novanto

22 Februari 2024

5 Anak Politisi Raup Suara Tinggi di Pileg 2024, Ada Anak Puan Maharani hingga Setya Novanto

Siapa saja anak dari politisi dan pejabat yang turut maju dalam Pileg 2024 dan berapa perolehan suaranya?

Baca Selengkapnya

Rasyid Rajasa Diprediksi Lolos ke Senayan, Berikut Kasus Kecelakaan 11 Tahun Lalu Melibatkannya

19 Februari 2024

Rasyid Rajasa Diprediksi Lolos ke Senayan, Berikut Kasus Kecelakaan 11 Tahun Lalu Melibatkannya

Rasyid Rajasa sempat terlibat kecelakaan yang menewaskan dua korban, kemudian dinyatakan bebas. Kini, ia diprediksi lolos ke Senayan jadi anggota DPR.

Baca Selengkapnya

HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

10 Januari 2024

HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

HUT PDIP ke-51 pada 10 Januari 2024. Meskipun lahir pada 1973, tetapi keberadaan partai politik PDI Perjuangan bisa dirunut sejak 1927.

Baca Selengkapnya

Hatta Rajasa, Dulu Jadi Cawapres Prabowo Kini Bantu Tim Pemenangan

10 November 2023

Hatta Rajasa, Dulu Jadi Cawapres Prabowo Kini Bantu Tim Pemenangan

Hatta Rajasa kini menjadi salah satu politkus yang masuk dalam pengurus Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

3 Juni 2023

Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

PKB mendapat nomor urut 1 dalam Pemilu 2024 nanti. Partai ini mengalami polemik berkepanjangan, antara Cak Imin dan keluarga Gus Dur.

Baca Selengkapnya

Politikus Senior Bicara Penyebab Elektabilitas PPP Anjlok: Konflik Internal hingga Dukungan ke Ahok

5 Januari 2023

Politikus Senior Bicara Penyebab Elektabilitas PPP Anjlok: Konflik Internal hingga Dukungan ke Ahok

Mantan Sekretaris Majelis PPP Ahmad Yani menanggapi soal elektabilitas partai berlambang Ka'bah itu yang anjlok dalam setiap survei.

Baca Selengkapnya

Ditinggal Kader, Politikus PSI Bilang yang Antre Masuk Banyak

18 Desember 2022

Ditinggal Kader, Politikus PSI Bilang yang Antre Masuk Banyak

Sigit menjelaskan PSI masih tetap berada di jalan perjuangan melawan korupsi dan juga politik identitas.

Baca Selengkapnya

Kader Banyak Keluar, Kultur di PSI Disebut Sudah Tidak Sehat

18 Desember 2022

Kader Banyak Keluar, Kultur di PSI Disebut Sudah Tidak Sehat

Ujang mengatakan eksodus para kader senior PSI tersebut bisa berdampak serius kepada kontestasi pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Plt Ketua Umum PPP Tawarkan Suharso Monoarfa Posisi Ketua Majelis Pertimbangan

26 September 2022

Plt Ketua Umum PPP Tawarkan Suharso Monoarfa Posisi Ketua Majelis Pertimbangan

Menurut Arwani, Mardiono dan Suharso membahas ihwal masa depan PPP, khususnya dalam menghadapi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya