TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan, Kirana Pritasari, kembali mengumumkan fasilitas pemeriksaan gratis bagi ibu hamil, khusus kalangan menengah ke bawah. Pemeriksaan setidaknya dilaksanakan sebanyak empat kali selama masa kehamilan.
"Pemeriksaan gratis memang sudah ada sejak dulu," ujarnya, Senin, 4 Maret 2013. Dia mengatakan, pemeriksaan bisa dilakukan lebih dari empat kali jika kondisi ibu lemah.
Lemahnya kondisi ibu hamil bisa berakibat buruk bagi bayi yang dilahirkan. "Berat normal bayi saat lahir setidaknya 2.500 gram," kata Kirana. Jika kurang dari angka itu, kesehatan bayi bisa bermasalah, yang kemungkinan besar bersumber dari kondisi kesehatan saat ibu mengandung.
Kasus bayi Dera di Jakarta, yang dilahirkan dalam kondisi prematur dan beberapa pekan lalu meninggal, kata Kirana, besar kemungkinan disebabkan sang ibu tidak melakukan pemeriksaan rutin. "Kami lakukan sosialisasi melalui puskesmas, posyandu, dan petugas kesehatan," ucap Kirana.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi membantah Dera meninggal karena ditolak oleh 10 rumah sakit. Menurut informasi yang diperoleh Nafsiah, Dera yang lahir dengan berat 1,4 kilogram itu tidak pernah dibawa berkeliling rumah sakit seperti yang sempat diberitakan.
Dia juga menolak anggapan kasus itu terjadi karena kurangnya kuota kamar bagi pasien rawat inap. "Anggapan itu keliru, yang penting adalah peningkatan kualitas layanan untuk membuat ibu hamil menjadi sehat, sehingga bayi tidak lahir prematur."
SATWIKA MOVEMENTI
Berita terkait
Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?
6 jam lalu
Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?
Baca SelengkapnyaPentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan
1 hari lalu
Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.
Baca SelengkapnyaCegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan
4 hari lalu
Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.
Baca SelengkapnyaBagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI
11 hari lalu
Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin
12 hari lalu
Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.
Baca SelengkapnyaRisiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya
21 hari lalu
Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.
Baca SelengkapnyaRagam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius
23 hari lalu
Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?
Baca Selengkapnya4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan
24 hari lalu
Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.
Baca SelengkapnyaPenanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan
25 hari lalu
Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein
26 hari lalu
Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.
Baca Selengkapnya