TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Pendidikan Nasional A. Malik Fadjar menegaskan sudah saatnya pedidikan harus berpusat pada anak. "Anak-anak hendaknya menjadi subjek pendidikan bukan sekedar objek pendidikan," ujar Malik pada saat membuka Lomba Paduan Suara Siswa SD Tingkat Nasional 2004 di Parung, Bogor, Jumat (13/4). Menurut Malik, untuk melaksanakan pendidikan yang seutuhnya di sekolah dasar, pendidikan harus diarahkan untuk membentuk kepribadian anak yang seutuhnya. Malik mengatakan Kepribadian anak secara utuh tersebut, meliputi pengembangan aspek afektif seperti ketakwaan, budi pekerti luhur, ahlak mulia, demokratis, kreatif, dan mandiri serta rasa tanggung jawab. Selain itu pendidikan juga harus mengembangkan aspek kognitif atau kecerdasan intelektual dan aspek psikomotor atau keterampilan serta aspek jasmani siswa. Dijelaskan Malik, mengembangan bakat dan minat dibidang seni musik dapat mendorong, menumbuhkan pengembangan aspek afektif. Khususnya rasa keindahan dan kehalusan. "Pada akhirnya dapat mendukung terbinanya kepribadian siswa yang seutuhnya," paparnya. Mendiknas menghimbau agar kegiatan pendidikan seni dan kegiatan memacu kreativas siswa dibidang seni perlu dikembangkan secara sungguh-sungguh di sekolah dasar. "Anak-anak kita memiliki potensi dan bakat yang luar biasa dan beragam. Oleh karena itu kita perlu menyediakan wadah bagi pengembangan potensi dan bakat mereka, salah satunya lewat lomba paduan suara ini," katanya.Lomba itu sendiri diikuti oleh siswa sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah dari 30 provinsi, tiap provinsi diikuti oleh enam putra, enam putri dan satu orang dirijen. Para peserta lomba paduan suara tingkat nasional adalah juara di tingkat provinsi. Lomba tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati hari proklamasi kemerdekaan RI ke-59. Lomba ini akan berakhir tanggal 14 Agustus besok. Rina Rachmawati - Tempo News Room