TEMPO.CO, Cianjur-- Sebuah gempa terjadi di pantai selatan Cianjur, persisnya sekitar 24 kilometer ke arah barat daya, dengan kedalaman 135 kilometer. Gempa terjadi sekitar pukul 21.06, Senin, 26 Februari 2013.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika melaporkan gempa berkekuatan 5,3 skala Richter (SR) di posisi 7.4 Lintang Selatan dan 107.12 Bujur Timur. Tidak ada laporan kerusakan atau korban akibat gempa itu. Namun, di daerah Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sempat terjadi kepanikan saat ratusan siswa sekolah dasar peserta acara Porseni berhamburan keluar dari tempat penginapan.
"Gempa sempat terasa mengguncang cukup kuat. Warga yang trauma terhadap goyangan gempa berhamburan keluar rumah, terutama peserta Porseni, yang mayoritas anak-anak SD," tutur Tatang Sumarna, warga Sindangbarang, saat dihubungi melalui telepon, Senin, 26 Februari 2013.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur Asep Suhara mengatakan pihaknya mendapatkan pesan pendek otomatis dari BMKG yang menyebutkan di daerah pesisir selatan Cianjur terjadi gempa bumi. "Saya masih melakukan pemantauan, tapi belum ada laporan kerusakan atau korban," ujar Asep.
Asep mengatakan gempa terjadi di darat dengan kekuatan 5,3 SR sesuai laporan dari BMKG. "Meskipun terjadi di darat, tapi kedalamannya sekitar 135 kilometer," kata dia.