Sultan Serahkan Burung Langka Peliharaan Keraton

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Selasa, 26 Februari 2013 19:12 WIB

Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sultan Hamengku Buwono X mempersilakan aparat negara untuk mengambil sejumlah satwa langka yang saat ini dipelihara di lingkungan Keraton Yogya. Sikap Sultan ini, selain untuk menghormati undang-undang, juga demi kelestarian satwa langka tersebut.

"Kalau masih bisa ditangkarkan demi kelestariannya, silakan burung-burung yang ada di rumah saya itu diambil kembali," kata Sultan Hamengku Buwono X sesaat sebelum melepasliarkan seekor elang jawa (Nisaetus bartelsi) di lereng Merapi, Dusun Turgo, Kelurahan Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, DIY, Selasa, 26 Februari 2013.

Di Keraton Kilen, kediaman Sultan Hamengku Buwono X, terdapat sejumlah satwa langka seperti burung kakatua jambul kuning serta kakatua raja. Sebelumnya, satwa-satwa langka asli Indonesia timur tersebut adalah penghuni Pusat Penyelamatan Satwa Jogjakarta (PPSJ). Karena tidak terawat, satwa-satwa tersebut oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Yogyakarta kemudian dititipkan ke Keraton agar lebih terawat.

"Karena dulu dititipkan kepada saya, silakan saja kalau mau diambil kembali," kata Sultan. Dengan penyerahan seperti ini, Sultan berharap bisa menggugah kesadaran masyarakat untuk tidak memelihara satwa langka yang telah dilindungi oleh undang-undang.

Menjawab pertanyaan wartawan kapan satwa-satwa langka di Keraton itu bisa diambil oleh negara, Sultan menyatakan terserah kesiapan BKSDA Yogyakarta. "Kalau bisa diambil hari ini, silakan. Kalau tidak bisa hari ini, silakan kapan saja bisa diambil kembali," kata Sultan.

HERU CN

Berita terkait

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

9 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

11 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

14 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

17 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

43 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.

Baca Selengkapnya

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

49 hari lalu

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

50 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

50 hari lalu

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

55 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

58 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya