Jusuf Kalla: Sekarang Demokrat Tak Punya Penyanyi

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 26 Februari 2013 13:26 WIB

Mantan Wapres Jusuf Kalla. ANTARA/Basri Marzuki

TEMPO.CO, Depok - Mantan Wakil Presiden, Muhammad Jusuf Kalla, mengatakan saat ini Partai Demokrat diibaratkan seperti tidak memiliki penyanyi atau vokalis.

"Partai itu seperti grup band. Kalau Demokrat, ya, karena banyak masalah, sekarang personelnya tercerai-berai. Pemain basnya tak ada, penyanyinya juga enggak ada," kata Kalla saat memberikan kuliah umum di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok, Selasa, 26 Februari 2013.

Dalam kuliah umum bertema Kepemimpinan dengan Kepercayaan, Kalla sempat menyinggung beberapa partai yang saat ini tengah dalam masalah. Di antaranya Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera.

Seperti diketahui, Anas Urbaningrum mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Partai Demokrat karena diduga terlibat dalam kasus korupsi pembangunan proyek komplek olahraga Hambalang. Adapun bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, tersandung kasus dugaan suap impor daging sapi.

Menurut Kalla, setiap partai memiliki permasalahannya masing-masing. Tak terkecuali soal populer atau tidak populernya pimpinan atau pengurus di dalam partai tersebut. Popularitas ini, menurut Kalla, menjadi penting ketika partai itu akan berlaga dalam pemilu.

ILHAM TIRTA

Berita terpopuler lainnya:
Julia Perez Resmi Dinyatakan Buron

Daftar Kenekatan Agus Martowardojo

Beda Soeharto dan SBY Soal Cara Urus Partai

Saan Mustopa: Anas Bukan Lagi Kader Demokrat

Raffi Ahmad Dilaporkan Orang Ini ke BNN

Pelapor Raffi Ahmad Dapat Informasi dari Artis

Alasan Pengakuan R Sebagai Pelapor Raffi Ahmad

Vena Melinda Gugat Cerai Suami

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

1 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

3 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

5 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

5 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

16 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

16 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

17 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

17 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

17 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

35 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya