Dede Yusuf, Korban Pertama Kisruh Demokrat

Reporter

Senin, 25 Februari 2013 04:45 WIB

Dede Yusuf dan Lex Laksamana. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil quick count menunjukkan pasangan Ahmad Heryawan (Aher)-Deddy Mizwar sebagai pemenang Pemilihan Umum Kepala Daerah Jawa Barat. Pasangan Dede Yusuf dan Lex Laksamana yang digadang-gadang sebagai lawan kuat ternyata tak berhasil memukul perolehan pasangan Aher-Deddy yang sudah diprediksi menang.

Berdasarkan analisis Lingkaran Survei Indonesia, ada satu faktor utama yang menyebabkan pasangan Dede-Lex tak bertaji. Faktor itu adalah Partai Demokrat dengan serangkaian masalah korupsinya.

"Dede boleh dikatakan korban pertama dari gonjang-ganjing yang tengah berlangsung di Partai Demokrat," ujar Totok Izul Fatah, Direktur Citra Komunikasi Lingkaran Survei Indonesia, ketika diwawancarai Tempo, Minggu, 24 Februari 2013.

Totok mengatakan, serangkaian masalah Demokrat, yang mencapai klimaksnya dengan penetapan mantan Ketua Umum Anas Urbaningrum sebagai tersangka kasus korupsi Hambalang, membuat perolehan suara Dede tergerus. Pasalnya, Dede amat lekat dengan citra Demokrat. Ketika Demokrat bermasalah, pukulan akan dirasakan oleh kubu Dede.

Selain ikut mempengaruhi citra Dede, serangkaian masalah di Demokrat juga membuat mesin politik Demokrat tak berjalan lancar. Alhasil, kubu Dede pincang saat bertarung di Pilkada Jabar.

"Saya rasa ada semacam demoralisasi di kubu Demokrat saat kasus korupsi menerjang mereka. Apalagi, mereka dihajar dengan hasil survei yang buruk. Mereka menjadi tak pede, pesimistis. Alhasil, dukungan ke Dede pun tak maksimal. Anas yang dulu berkata akan jadi gugus depan pendukung Dede pun mundur. Boleh dikatakan kalah sebelum bertanding," ujar Totok.

Faktor sampingan, kata Totok, adalah Dede yang kurang aktif memanfaatkan mesin politik lain. Padahal, Dede juga didukung oleh Partai Gerindra yang dipimpin oleh Prabowo, salah satu capres unggulan. Menurut Totok, jika Dede pintar, seharusnya dia memanfaatkan dukungan Prabowo dibanding tetap bertahan menggunakan mesin politik Demokrat.

Dede dirasa Totok juga terlalu mengasosiasikan dirinya dengan Partai Demokrat. Kampanyenya pun sebagian besar membawa atribut Demokrat. Jika Dede Pintar, kata Totok, seharusnya Dede tak memakai atribut partai yang tengah terkait dengan kasus korupsi.

"Seharusnya dia belajar dari kemenangan Jokowi. Di situ, Jokowi mendapat dukungan kuat dari Prabowo. Prabowo juga termasuk unggulan dalam survei capres dan belum terkontaminasi masalah korupsi sebagaimana Demokrat," Totok menambahkan.

Meskipun menilai buruk langkah langkah Dede, Totok juga menilai Dede tak melakukan kesalahan dalam memilih calon. Dede dirasa sudah tepat memilih pasangan Lex Laksamana yang memiliki faktor kompetensi untuk mengimbangi faktor popularitas yang dimiliki Dede.

Ditanyai siapa yang diuntungkan dari masalah Dede, Totok menjawab, pasangan Rieke Diah Pitaloka serta Teten Masduki. Rieke, dalam berbagai survei, sebenarnya kalah populer dibanding Dede. Namun, karena Dede terpengaruh kasus Demokrat, terutama dalam seminggu terakhir, prosentasenya tergerus Rieke-Teten. Simak info pemilihan Gubernur Jawa Barat di sini.

ISTMAN MP

Baca juga:

Pilkada Jawa Barat, Begini Peta Politik Kandidat
Hasil Akhir Quick Count LSI, Aher-Deddy Menang
Dede-Lex Unggul di Penjara Kebon Waru

Unggul di Quick Count, Deddy: Ini Baru Permulaan

Berita terkait

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

8 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

20 hari lalu

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

20 hari lalu

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?

Baca Selengkapnya

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

20 hari lalu

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

25 hari lalu

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.

Baca Selengkapnya

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

51 hari lalu

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.

Baca Selengkapnya

Real Count KPU Dapil Jabar 2 33 Persen: Cucun PKB Tinggalkan Perolehan Dede Yusuf hingga Aher

18 Februari 2024

Real Count KPU Dapil Jabar 2 33 Persen: Cucun PKB Tinggalkan Perolehan Dede Yusuf hingga Aher

Politikus PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mendominasi dalam perolehan suara real count sementara Komisi Pemilihan Umum di daerah pemilihan Jawa Barat 2

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Depak Pengurus Pramuka Andalan Nasional, Budi Waseso Digugat

2 Juli 2023

Depak Pengurus Pramuka Andalan Nasional, Budi Waseso Digugat

Pemberhentian sejumlah pengurus pramuka oleh Komjen Pol Budi Waseso berujung tuntutan ke PTUN. Sidang pertama akan dilaksanakan pada Rabu pekan depan.

Baca Selengkapnya

Rieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela, Selebritas yang Sudah Jadi Anggota DPR

16 Mei 2023

Rieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela, Selebritas yang Sudah Jadi Anggota DPR

Bacaleg 2024 diramaikan selebritas. Sebelumnya beberapa artis sudah menjadi anggota DPR periode 2019-2023, Rieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela.

Baca Selengkapnya