TEMPO.CO, Bandung - Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) bersaing ketat dengan Rieke Dyah Pitaloka yang mengungguli calon lain, yaitu Dede Yusuf. Berdasarkan hasil hitung cepat Jaringan Suara Indonesia (JSI) di Bandung hari ini, Aher menguasai tiga dari lima zona kampanye. Sisanya diraih Rieke.
Menurut Direktur Riset JSI Eka Kusmayadi, Aher unggul di zona Jabar barat dengan suara 37,80 persen, Jabar selatan (35,39 persen) dan zona Jabar tengah (33,82 persen). Adapun Rieke menang di zona Jabar timur dengan perolehan suara 34,71 persen dan zona Jabar utara (31,24 persen)
Zona Jabar barat meliputi Sukabumi, Bogor, dan Depok. Selatan mencakup Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan Banjar. Jabar tengah yaitu Bandung, Cimahi, dan Cianjur. Jabar timur termasuk Cirebon, Indramayu, Kuningan, Majalengka, dan Sumedang. Sedangkan zona Jabar utara yaitu Bekasi, Karawang, Purwakarta, dan Subang.
Kantong-kantong suara Aher tersebar di Bandung Raya, Cianjur, Sukabumi, Bogor, Depok. Lalu Ciamis, Banjar, Kuningan, Garut, dan Tasikmalaya. Adapun lumbung suara Rieke tersebar di Bekasi, Purwakarta, Subang, Karawang, Cirebon, Indramayu, Cirebon, Majalengka, dan Sumedang.
Hasil hitung cepat JSI juga menggambarkan tingkat partisipasi pemilih pada pilkada Jabar ini sebesar 62,56 persen. "Angka ini masih terhitung normal seperti pilkada gubernur di daerah lain," kata Eka Kusmayadi. Namun, sisanya belum bisa disebut golput atau tidak memilih. "Karena mungkin ada warga yang tidak bisa memilih karena masalah administrasi pendataan," ujarnya.
Soal Rieke yang sanggup mengungguli Dede Yusuf, menurut periset JSI Rudi Ruswandi, dimungkinkan karena dua hal. Pertama, pendukung Rieke lebih banyak yang datang ke TPS dibanding penggemar Dede Yusuf. Kedua, faktor luar seperti kondisi partai pengusung calon. "Dari kepartaian, yang tidak terguncang masalah adalah PDI Perjuangan sehingga Rieke tidak terkena imbas," ujarnya.
Metode hitung cepat Jaringan Suara Indonesia (JSI) ini memakai teknik multistage random sampling dengan sampling error kurang lebih 1 persen. Dari populasi 32.536.980 pemilih di 74.948 tempat pemungutan suara (TPS), sampel menyebar proporsional dan dipilih secara acak di seluruh kota dan kabupaten. Data diambil dari 350 sampel TPS di Jawa Barat.
ANWAR SISWADI
Baca juga
Usai Nyoblos, Deddy Mizwar Jamu Warga Makan Bakso
Aher di Bandung, Deddy Mizwar di Pondok Gede
Aher Optimistis Menang Satu Putaran
EDISI KHUSUS: Rame-Rame Naik Gunung
Berita terkait
Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi
8 hari lalu
Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...
Baca SelengkapnyaRencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan
20 hari lalu
Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.
Baca SelengkapnyaMaju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra
20 hari lalu
Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?
Baca SelengkapnyaAirlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat
20 hari lalu
Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaGolkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen
25 hari lalu
Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.
Baca Selengkapnya8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi
51 hari lalu
Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.
Baca SelengkapnyaKPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024
7 Agustus 2023
KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)
Baca SelengkapnyaJika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah
5 Agustus 2023
PKS sudah mengusulkan kadernya, yaitu eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk jadi cawapres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaNasDem Minta Anies Baswedan Pilih Cawapres Bukan Karena Punya Parpol, PKS Waspadai Demokrat Ngambek
1 Agustus 2023
PKS mengingatkan agar pemilihan cawapres Anies Baswedan tidak membuat Partai Demokrat Ngambek.
Baca SelengkapnyaNasDem Berharap Anies Baswedan Maju Selangkah Pimpin Koalisi: Bentuk Tim Pemenangan dan Sosialisasi
1 Agustus 2023
NasDem berharap Anies Baswedan menunjukkan kemajuan dalam memimpin Koalisi Perubahan dengan membentuk tim pemenangan dan menentukan cawapres.
Baca Selengkapnya