Mantan ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Kupang - Anggota DPR RI dari Partai Demokrat asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Anita Yakobah Gah, merasa prihatin dengan penetapan Ketua Umum Anas Urbaningrum sebagai tersangka terkait dengan kasus Hambalang.
"Anas itu tokoh penting di Demokrat. Saya prihatin dengan penetapannya sebagai tersangka," kata Anita Gah kepada Tempo di Kupang, Sabtu, 23 Februari 2013. KPK menetapkan Anas Urbaningrum sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Hambalang, Jumat, 22 Februari 2013.
Dengan penetapan tersangka ini, menurut dia, belum ada langkah yang diambil Partai Demokrat karena masih menunggu hasil rapat Majelis Tinggi Demokrat yang diketuai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Rapat itu rencananya digelar besok, 24 Februari 2013, di Cikeas," katanya.
Keputusan Majelis Tinggi itu yang akan menjadi langkah dan sikap Partai Demokrat atas penetapan Anas sebagai tersangka Hambalang. "Langkah ke depan, kami masih menunggu keputusan Majelis Tinggi," katanya.
Terlepas dari penetapan Anas sebagai tersangkan, Anita mengaku bangga dengan Partai Demokrat yang berkomitmen untuk memberantas korupsi di negara ini. Sikap itu terbukti dengan terjeratnya sejumlah petinggi partai dalam dugaan kasus korupsi, seperti Angelina Sondakh dan Nazaruddin.
"Saya bangga dan tidak malu sebagai kader Demokrat karena Demokrat komitmen berantas korupsi, termasuk kadernya sendiri," katanya.