Panwaslu Kota Depok Temukan 12 Ribu DPT Ganda

Reporter

Senin, 18 Februari 2013 20:48 WIB

Rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2013. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Depok - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Depok menemukan 12.077 pemilih ganda dari Daftar Pemilih Tetap di Depok yang jumlahnya 1.219.354 pemilih. Jumlah pemilih ganda itu tersebar di 11 kecamatan di Depok. Padahal, pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat akan digelar 24 Februari 2013.

"Jumlah data pemilih ganda ini fantastis. Ini bisa jadi delik hukum," kata Ketua Panwaslu Kota Depok, Sutarno, Senin, 18 Februari 2013. Menurut Sutarno, adanya data pemilih ganda itu dapat memicu sengketa pilgub Jawa Barat yang diikuti lima pasangan kandidat.

Panwaslu, kata Sutarno, menyisir data pemilih pilgub Jawa Barat secara by name by adress. Menurut dia, berbagai modus DPT ganda itu dilakukan dengan cara tanggal lahir dan alamat sama tapi nomor Nomor Induk Kependudukan (NIK) berbeda. Kemudian nama sama tapi alamat dan nomor NIK beda. Selain itu, ada data pemilih yang sudah meninggal dan pindah alamat masuk dalam DPT. TNI dan Polri juga masuk dalam DPT. " Ii terjadi karena Komisi Pemilihan Umum kurang maksimal dalam memutakhirkan data pemilih," katanya.

Menurut dia, KPU tidak boleh hanya mengandalkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Dia meminta KPU memverifikasi ulang untuk kevalidan data. "Walau KPU menggunakan data dari Dinas Kependudukan, mereka tetap harus melakukan verifikasi data," kata dia, ”KPU harus bertindak cepat mumpung masih cukup waktu.”

Anggota KPU Kota Depok Impi Khani Bajuri mengatakan KPU menunggu surat resmi dari Panwaslu terkait data ganda itu. "Mudah-mudahan temuan Panwaslu benar dan tidak asal bunyi. Soalnya jumlah pemilih ganda yang ditemukan fantastis. Kami akan tunggu surat resminya," katanya.

Impi percaya dengan data DPT Pilgub Jawa Barat yang dari KPU. Meski begitu, kata dia, tidak ada yang sempurna. Jika pun ada data ganda, katanya, jumlahnya ditaksir hanya ratusan, tidak sampai belasan ribu. "Jika itu terjadi, maka KPU akan memberikan satu undangan kepada data ganda itu,"kata dia.

Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengimbau agar KPU Kota Depok segera menindaklanjuti ke KPU Jawa Barat sebelum hari H pemilihan, 24 Februari. “Agar saat pemilihan sudah tidak ada lagi DPT ganda. Adanya DPT ganda dapat mempengaruhi kredibilitas Depok," katanya. Simak berita-berita pilgub Jawa Barat di sini.

ILHAM TIRTA

Berita terkait

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

1 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

1 hari lalu

KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

KASN menyebut ASN masih berpotensi melanggar netralitas di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

2 hari lalu

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

MK menyatakan terdapat beberapa kelemahan dalam UU Pemilu, Peraturan KPU, dan Peraturan Bawaslu.

Baca Selengkapnya

Namanya Disebut di Sidang MK Soal Netralitas TNI, Berikut Profil Mayor Teddy Ajudan Prabowo

3 hari lalu

Namanya Disebut di Sidang MK Soal Netralitas TNI, Berikut Profil Mayor Teddy Ajudan Prabowo

Nama Mayor Teddy dikenal publik setelah menjadi ajudan Prabowo dan menimbulkan kontroversi karena hadir di debat capres masih aktif anggota TNI.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

3 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

3 hari lalu

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

Menurut putusan MK, kontroversi Mayor Teddy dan netralitas TNI saat hadir di debat capres sudah diselesaikan Bawaslu dan tidak melanggar UU Pemilu.

Baca Selengkapnya

Dissenting Opinion Hakim MK Minta Pemungutan Suara Ulang, Ini Kata Bawaslu

4 hari lalu

Dissenting Opinion Hakim MK Minta Pemungutan Suara Ulang, Ini Kata Bawaslu

Bawaslu menanggapi dissenting opinion tiga hakim MK yang meminta pemungutan suara ulang alias PSU.

Baca Selengkapnya

Kata Bawaslu Soal Penyaluran Bansos Menjelang Pilkada 2024

5 hari lalu

Kata Bawaslu Soal Penyaluran Bansos Menjelang Pilkada 2024

MK meminta penyaluran bansos di masa mendatang tidak lagi dilakukan menjelang pelaksanaan pemilu.

Baca Selengkapnya

Sidang Putusan Sengketa Pilpres, Hakim MK Sebut Perlunya Bawaslu Ubah Peraturan Pengawasan Pemilu

5 hari lalu

Sidang Putusan Sengketa Pilpres, Hakim MK Sebut Perlunya Bawaslu Ubah Peraturan Pengawasan Pemilu

Hakim MK Enny Nurbaningsih menyoroti peran Bawaslu saat membacakan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya