Telat, Jokowi Kampanye 5 Menit untuk Rieke-Teten

Reporter

Editor

Pruwanto

Sabtu, 16 Februari 2013 18:32 WIB

Rieke Dyah Pitaloka, Teten Masduki dan Joko Widodo. ANTARA/Agus Bebeng

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus PDI Perjuangan Joko Widodo terlambat sampai di acara kampanye pasangan calon Gubernur-Wakil Gubenur Jawa Barat Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki. Jokowi yang kini menjabat Gubernur DKI Jakarta ini tiba saat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sedang berpidato.

Usai pidato Megawati, Jokowi didapuk untuk memberikan sambutan. Jokowi cuma bicara kurang dari lima menit. Di atas panggung, Jokowi memuji Rieke-Teten, pasangan calon dari PDI Perjuangan. Ia menyebut keduanya sebagai tokoh jujur dan bersih.

"Karena itu, harus percaya itu, karena dengan jujur, pemerintahan bisa dikelola dengan baik,” kata Jokowi. “Kalau negara bisa dikelola dengan baik, bisa dirasakan oleh masyarakat kita." Jokowi juga mengkampanyekan pasangan ini kepada warga Jawa Barat.

Selebihnya, Jokowi duduk di panggung menemani Megawati dan sejumlah pengurus pusat partainya.

AHMAD FIKRI

Baca juga
Edisi Khusus: Ayam Kampus

Kegiatan Pak Haji PKS di Lembang

Pengakuan Kolega Maharani Suciyono: 60 Juta/Bulan!

Ayam Kampus Juga Punya Kode Etik

Berita terkait

Rieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela, Selebritas yang Sudah Jadi Anggota DPR

16 Mei 2023

Rieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela, Selebritas yang Sudah Jadi Anggota DPR

Bacaleg 2024 diramaikan selebritas. Sebelumnya beberapa artis sudah menjadi anggota DPR periode 2019-2023, Rieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela.

Baca Selengkapnya

Rieke Diah Pitaloka akan Temani Valencya yang Dituntut Usai Memarahi Suami Mabuk

18 November 2021

Rieke Diah Pitaloka akan Temani Valencya yang Dituntut Usai Memarahi Suami Mabuk

Rieke Diah Pitaloka akan mendampingi Valencya yang akan membacakan pledoi di Pengadilan Negeri Karawang hari ini.

Baca Selengkapnya

Monolog Wanodja Soenda, Pemikiran dan Pergulatan Wanita Ningrat

1 Februari 2020

Monolog Wanodja Soenda, Pemikiran dan Pergulatan Wanita Ningrat

Kisah sosok, pemikiran, dan pergulatannya sebagai motor perubahan diangkat lewat pementasan tiga monolog berjudul Wanodja Soenda atau perempuan SUnda.

Baca Selengkapnya

Rieke Dyah Pitaloka Deklarasikan Konfederasi Rakyat Pekerja

1 Mei 2018

Rieke Dyah Pitaloka Deklarasikan Konfederasi Rakyat Pekerja

Rieke Dyah Pitaloka mendeklarasikan Konfederasi Rakyat Pekerja Indonesia saat May Day dengan mengusung Maklumat Rakyat Pekerja Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pansus Pelindo II Serahkan Hasil Audit Investigatif ke KPK

17 Juli 2017

Pansus Pelindo II Serahkan Hasil Audit Investigatif ke KPK

Kasus korupsi pengadaan crane Pelindo II terus berlanjut dan Ketua Pansus Pelindo II, Rieke Dyah Pitaloka menyerahkan hasil audit investigatif ke KPK.

Baca Selengkapnya

Rieke Dyah Pitaloka Salah Satu Penjamin Nuril Jadi Tahanan Kota

31 Mei 2017

Rieke Dyah Pitaloka Salah Satu Penjamin Nuril Jadi Tahanan Kota

Rieke Dyah Pitaloka, Anggota DPR menjadi salah satu penjamin Nuril yang dilaporkan atasannya karena dianggap menyebarkan percakapan asusila.

Baca Selengkapnya

Rieke Diah Usulkan Proyek Kereta Cepat Dihentikan  

23 Maret 2017

Rieke Diah Usulkan Proyek Kereta Cepat Dihentikan  

Rieke Diah Pitaloka mengusulkan agar pemerintah menghentikan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

22 Agustus 2016

Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

Bawaslu telah meminta Mendagri Tjahjo Kumolo untuk memfasilitasi penyelesaian permasalahan dana hibah pengawasan pilkada 2015.

Baca Selengkapnya

KPU Susun Opsi Verifikasi Dukungan Calon Perseorangan  

12 Juli 2016

KPU Susun Opsi Verifikasi Dukungan Calon Perseorangan  

Hadar bakal meminta bantuan Direktorat Pendudukan dan Catatan Sipil memastikan keberadaan pendukung calon perseorangan.

Baca Selengkapnya

Kajian KPK: Ada Calon yang Hartanya Minus Maju di Pilkada  

29 Juni 2016

Kajian KPK: Ada Calon yang Hartanya Minus Maju di Pilkada  

KPK melakukan penelitian dengan mewawancarai 286 calon yang kalah pada pilkada. Ini temuannya.

Baca Selengkapnya