Kejaksaan Usut Kasus Jaksa Mesum di Lampung

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 15 Februari 2013 16:06 WIB

chinadaily.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung membenarkan kabar tertangkapnya seorang jaksa di Lampung dalam operasi penyakit masyarakat. Dia ditangkap bersama dengan seorang gadis di sebuah losmen. Jaksa Agung Muda Pengawasan Marwan Effendy mengatakan telah memerintahkan inspektur pengawasan untuk mengusut tuntas kejadian memalukan itu.

"Kami ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi. Saat ini kami belum tahu jelas duduk perkaranya," kata Marwan saat ditemui di kantornya, Jumat, 15 Februari 2013.

Menurut dia, jaksa pengawasan ingin mengetahui kebenaran apakah jaksa yang berinisial AN itu ditangkap sedang berada di dalam kamar losmen atau hanya duduk-duduk di lokasi losmen. Jika terbukti sedang bermesraan di dalam kamar losmen, Marwan berjanji menyiapkan hukuman berat untuk jaksa AN. "Sebab perbuatan asusila sanksinya berat," ujarnya.

Sanksi berat itu, dia menambahkan, bisa berupa pemecatan, pencabutan jabatan jaksa atau jabatan strukturalnya, dan penurunan pangkat. Marwan pun berjanji akan bekerja cepat mengusut kejadian ini.

Sebelumnya, petugas polisi dari Polsek Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, menangkap seorang jaksa berinisial AN, 43 tahun, yang tengah berduaan dengan seorang siswi kelas 2 SMA di kamar hotel di Bandar Lampung. Mereka ditahan bersama sekitar 25 pasangan mesum lain di hotel yang ditangkap di kawasan Bandar Lampung. Razia yang digelar Polsek Tanjungkarang Barat ini dimulai pada pukul 01.00 hingga pukul 05.00, Kamis, 14 Februari 2013.

INDRA WIJAYA

Berita terkait

Kejagung Copot Jaksa Pinangki, MAKI: Seharusnya Dipecat

30 Juli 2020

Kejagung Copot Jaksa Pinangki, MAKI: Seharusnya Dipecat

MAKI menyatakan tidak puas dengan langkah Kejagung yang hanya mencopot jabatan Pinangki Sirna Malasari dalam pertemuannya dengan Joko Tjandra

Baca Selengkapnya

Chuck Suryosumpeno Penuhi Panggilan Kejaksaan Agung

7 November 2018

Chuck Suryosumpeno Penuhi Panggilan Kejaksaan Agung

Mantan jaksa Chuck Suryosumpeno diperiksa oleh Kejaksaan Agung sebagai tersangka terkait perkara tindak pidana korupsi penyelesaian barang rampasan.

Baca Selengkapnya

Tahun 2017, 207 Jaksa Terima Hukuman Disiplin

10 Januari 2018

Tahun 2017, 207 Jaksa Terima Hukuman Disiplin

Kejaksaan Agung mengatakan dari 51 jaksa yang menerima hukuman disiplin berat, tujuh diantaranya diberhentikan.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung Minta Promosi Sudung dan Tomo Tak Dipersoalkan

22 Februari 2017

Jaksa Agung Minta Promosi Sudung dan Tomo Tak Dipersoalkan

Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan dirinya telah menimbang matang sebelum memutuskan untuk mempromosikan Sudung Situmorang dan Tomo Sitepu.

Baca Selengkapnya

Kepala Kejaksaan di NTT Diduga Selewengkan Dana Rp 2,6 M  

18 Oktober 2016

Kepala Kejaksaan di NTT Diduga Selewengkan Dana Rp 2,6 M  

Kejaksaan Tinggi NTT telah memberi rekomendasi kepada Kejaksaan Agung agar menjatuhkan sanksi terhadap yang bersangkutan.

Baca Selengkapnya

Kepala Kejaksaan Diduga Selewengkan Duit Rp 2,6 Miliar

18 Oktober 2016

Kepala Kejaksaan Diduga Selewengkan Duit Rp 2,6 Miliar

Kejaksaan Tinggi NTT telah merekomendasikan ke Kejaksaan Agung terkait dengan sanksi yang dijatuhkan, yakni berupa penundaan kenaikan pangkat.

Baca Selengkapnya

Mantan Jaksa Didakwa Rugikan Negara Rp 7,9 Miliar

16 Maret 2016

Mantan Jaksa Didakwa Rugikan Negara Rp 7,9 Miliar

Mantan jaksa di Nusa Tenggara Timur didakwa merugikan negara
sebesar Rp 7,9 miliar. Dia menjual barang rampasan perkara ke
pengusaha besi tua.

Baca Selengkapnya

Jaksa Diduga Otak Penjualan Aset Negara di NTT Ditangkap  

12 Januari 2016

Jaksa Diduga Otak Penjualan Aset Negara di NTT Ditangkap  

Jaksa Djami Rotui merupakan otak penjualan aset negara dalam kasus korupsi terpidana Andy Woworuntu.

Baca Selengkapnya

Jaksa Temui Pihak Beperkara di Kafe, Kena Sanksi Berat

30 Desember 2015

Jaksa Temui Pihak Beperkara di Kafe, Kena Sanksi Berat

Pelanggaran yang dilakukan jaksa pada tahun ini menurun. Pada 2014 jumlah jaksa nakal yang kedapatan melanggar 13 orang.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Jadi Lembaga Terburuk, Banyak Oknum Berperilaku Tercela

22 Desember 2015

Kejaksaan Jadi Lembaga Terburuk, Banyak Oknum Berperilaku Tercela

Komisi Kejaksaan Republik Indonesia (KKRI) membeberkan bahwa kinerja lembaga kejaksaan dianggap paling buruk di antara lembaga pelayanan publik lain.

Baca Selengkapnya