Panwas Boyolali Verifikasi Penyumbang Dana Kampanye "Fiktif"
Reporter
Editor
Senin, 9 Agustus 2004 11:05 WIB
TEMPO Interaktif, Solo:Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Boyolali melakukan investigasi terhadap 24 nama warga setempat yang memberikan sumbangan ke Tim Kampanye Mega-Hasyim (TKMH) Pusat. Investigasi tersebut dilakukan dengan melakukan verifikasi menyusul laporan Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Transparancy International Indonesia (TII) ke Panwaslu Pusat. Panwas Boyolali mulai Senin (9/8) akan mendatangi satu persatu para penyumbang dana kampanye tersebut. "Di dalam daftar penyumbang dana kampanye TKMH, memang ada 24 penyumbang yang berasal dari Boyolali," ujar Ketua Panwas Boyolali, Wibowo Murti, Senin (9/8).Menurut Wibowo dari 24 penyumbang dana kampanye yang berasal dari Boyolali tersebut, terkumpul sebanyak Rp 1.983.000.000. Jumlah tersebut dinilainya bukan jumlah yang kecil. Dan yang lebih mengherankan lagi, para penyumbang hanya memberikan kepada capres tertentu. "Apa betul warga Boyolali hanya menyumbang ke Megawati saja. Kami justru mempertanyakan kesahihan data ini, karena kok hanya penyumbang dana untuk Megawati yang kami terima," kata Wibowo.Diakuinya, Panwas Boyolali hanya bertugas untuk melakukan verifikasi mengenai kebenaran nama-nama penyumbang dana kampanye yang dikirim dari Panwas Jawa Tengah. Sejauh ini pihaknya belum dapat memberikan keterangan hasil verifikasi yang mereka lakukan. "Data baru kami terima Minggu kemarin. Hari ini baru mencari tempat tinggal para penyumbang dana dengan melibatkan Panwascam," kata Wibowo.Besar sumbangan yang berasal dari warga Boyolali tersebut bervariatif. Mulai dari Rp 25 juta hingga Rp 100 juta. Tempo News Room yang berupaya mengklarifikasi sejumlah nama yang tercantum dalam daftar tersebut gagal menemui mereka. Beberapa orang yang didatangi tidak berada di tempat. Penghuni rumah mengatatakan tidak tahu menahu soal sumbangan tersebut. Sementara itu, salah seorang penyumbang bernama Aris Purnama Siddi, mengakui dirinya memberikan sumbangan dana ke Tim Kampanye Mega Hasyim sebesar Rp 100 juta. Imron Rosyid - Tempo News Room