Anas Tersangka? Cari Dulu Pembocor Sprindik

Kamis, 14 Februari 2013 22:00 WIB

Surat Perintah Penyidikan yang dikeluarkan KPK untuk memeriksa Anas Urbaningrum terkait kasus pembangunan Pusat Olahraga Hambalang. (istimewa)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto mengatakan penentuan status hukum Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum masih akan menunggu hasil penyelidikan internal (PI) di lembaga anti rasuah itu.

Bambang menilai penyelidikan internal ini harus dilakukan untuk mengetahui siapa yang membocorkan Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (Sprindik) yang menetapkan Anas sebagai tersangka, sepekan lalu.

"Yang menyebar ke luar itu dulu," kata Bambang kepada wartawan seusai berbicara di seminar mengenai pencucian uang yang diadakan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia pada Kamis, 14 Februari 2013.

Menurut Bambang proses pengambilan keputusan pimpinan KPK mengenai status Anas baru bisa dilakukan jika hasil penyelidikan internal itu sudah keluar. "Sekarang saya menunggu hasilnya itu dulu," ujar Bambang.

Dia mengaku sama sekali tidak mengetahui proses pembahasan mengenai status tersangka Anas hingga sampai menyebar luas ke media. Kata Bambang, dia berada di luar negeri sejak Selasa hingga Jumat (5-8 Februari 2013) sehingga tidak terlalu memahami ihwal kebocoran Sprindik ini. Karena itulah, selama ini dia bersikeras penetapan status hukum Anas harus menanti ada gelar perkara yang dihadiri semua pimpinan KPK.

Bambang enggan menanggapi pernyataan Ketua KPK Abraham Samad yang sebelumnya menyatakan penetapan Anas sebagai tersangka sudah disepakati oleh pimpinan di lembaganya. "Saya tak tahu soal itu, yang jelas tak bisa diputuskan satu orang dan harus melalui forum gelar perkara dulu," ujar dia.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Baca juga:
Cabut Paraf, Pandu Terancam Sidang Etik

Ahok Bantah Balas Jasa Edward Soeryadjaya

Menteri Suswono: Silakan Sadap Saya

Petisi Melanie Subono Untuk Rasyid Rajasa

Berita terkait

Merasa Tersakiti, Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas KPK atas Dugaan Pencemaran Nama Baik ke Bareskrim Polri

4 menit lalu

Merasa Tersakiti, Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas KPK atas Dugaan Pencemaran Nama Baik ke Bareskrim Polri

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewan Pengawas KPK ke Bareskrim Polri. Dia berkata pelaporan ini sebagai bentuk pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

KPK Setor Rp 59,2 Miliar Uang Pengganti dan Rampasan dari Eks Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin

10 jam lalu

KPK Setor Rp 59,2 Miliar Uang Pengganti dan Rampasan dari Eks Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin

KPK memastikan akan pro aktif untuk asset recovery agar pemasukan bagi kas negara. Termasuk kasus korupsi Dodi Reza Alex Noerdin.

Baca Selengkapnya

Putusan Sela PTUN Jakarta Perintahkan Dewas KPK Tunda Proses Etik Nurul Ghufron

12 jam lalu

Putusan Sela PTUN Jakarta Perintahkan Dewas KPK Tunda Proses Etik Nurul Ghufron

Nurul Ghufron menggugat Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.

Baca Selengkapnya

LHKPN Janggal, Kepala Bea Cukai Purwakarta Bungkam saat Tinggalkan KPK

13 jam lalu

LHKPN Janggal, Kepala Bea Cukai Purwakarta Bungkam saat Tinggalkan KPK

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean bergegas meninggalkan Gedung KPK usai diperiksa dugaan kejanggalan dalam LHKPN-nya

Baca Selengkapnya

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

14 jam lalu

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

Kelompok sipil mengklaim bahwa pihak yang didorong untuk menjadi pansel KPK merupakan figur-figur yang memahami permasalahan pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

KPK Jawab Nota Keberatan Eks Hakim Agung Gazalba Saleh Hari Ini

16 jam lalu

KPK Jawab Nota Keberatan Eks Hakim Agung Gazalba Saleh Hari Ini

KPK membantah dakwaannya pada eks hakim agung Gazalba Saleh tidak jelas

Baca Selengkapnya

KPK Sita Rumah Anak Buah Syahrul Yasin Limpo di Kota Pare-Pare

18 jam lalu

KPK Sita Rumah Anak Buah Syahrul Yasin Limpo di Kota Pare-Pare

KPK menyita rumah Direktur Alat Mesin Pertanian Kementerian Pertanian Muhammad Hatta di Pare-Pare

Baca Selengkapnya

Sidang Dugaan Pemerasan di Kementan oleh Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, KPK Hadirkan 7 Saksi

18 jam lalu

Sidang Dugaan Pemerasan di Kementan oleh Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, KPK Hadirkan 7 Saksi

KPK hadirkan tujuh pegawai Kementerian Pertanian untuk bersaksi dalam sidang dugaan pemerasan oleh Syahrul Yasin Limpo

Baca Selengkapnya

Soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK, Kepala PPATK: Masa Sih?

19 jam lalu

Soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK, Kepala PPATK: Masa Sih?

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, mengaku tidak percaya namanya diduga masuk dalam daftar calon anggota Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Kembalikan Barang Sitaan, Ini Rinciannya

20 jam lalu

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Kembalikan Barang Sitaan, Ini Rinciannya

Sekjen DPR Indra Iskandar mengajukan gugatan praperadilan atas penetapannya sebagai tersangka kasus korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya