Jurnalis Dilatih Meliput Bencana Alam  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Kamis, 14 Februari 2013 16:25 WIB

Kendaraan hagglunds (amfibi) milik Kopassus dan PMI dikerahkan untuk menyisir Dusun Jetis Sumur, Cangkringan, Sleman, dalam melakukan pencarian korban erupsi Merapi, Kamis (11/11). Lokasi yang berada di pinggir sungai Kali Gendol ini terlalu membahayakan sehingga tim tidak berhasil menemukan korban. TEMPO/Arif Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebanyak 50 jurnalis di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan dilatih melakukan liputan yang aman pada saat terjadi bencana alam. "Jangan sampai mencari berita, justru menjadi korban," kata W.S. Pamungkas, Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Yogyakarta, Kamis, 14 Februari 2013.

Contohnya, pada saat erupsi Gunung Merapi pada 2010, seorang jurnalis televisi tewas diterjang awan panas saat ikut berusaha menyelamatkan juru kunci Merapi, Mbah Maridjan. Pelatihan yang merupakan kerja sama PFI, SAR DIY, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY akan berlangsung di kompleks Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta di Kulon Progo, Sabtu, 16 Februari, hingga Minggu, 17 Februari 2013. "Dengan pelatihan ini diharapkan jurnalis dapat melakukan tindakan preventif untuk mengurangi risiko saat melakukan peliputan," ujar Pamungkas.

Dia menjelaskan, di kawasan Yogyakarta, sering terjadi bencana alam, mulai dari erupsi rutin Gunung Merapi, banjir lahar dingin, gempa bumi, angin puting beliung, hingga longsor. “Sebagai jurnalis, otomatis mau tidak mau selalu berdekatan dengan bencana itu,” katanya.

Tapi kebanyakan perusahaan media massa tidak ada yang membekali awak jurnalisnya dengan pengetahuan kebencanaan. “Termasuk soal pengetahuan meliput di daerah bencana,” katanya. Jurnalis seolah ditakdirkan sebagai manusia super yang bisa terjun di segala medan dan waktu.

Menurut Komandan SAR DIY, Brotoseno, jurnalis juga diberi materi, baik teori maupun praktek penyelamatan. “Juga mekanisme untuk memperoleh data akibat bencana alam yang valid dan cepat di BPBD DIY,” katanya.

MUH SYAIFULLAH

Berita Terpopuler Lainnya:

Demokrat Daerah Mulai Tinggalkan Anas

Ini Dialog Terakhir Annisa Azwar dan Sopir Angkot

SBY Komentari Pembocor 'Sprindik' Anas

Cabut Paraf, Pandu Terancam Sidang Etik

Kata Farhat Abbas Soal Anas Urbaningrum

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

14 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

17 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

54 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

58 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.

Baca Selengkapnya

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman

Baca Selengkapnya

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

8 Desember 2023

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejarah panjang hingga memiliki otonomi khusus. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya