Soal Ujian Nasional Akan Dibuat Lebih Sulit  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 13 Februari 2013 06:39 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Depok - Anggota Badan Standar Nasional Pendidikan Indonesia (BSNPI) Teuku Ramli Zakaria mengatakan Ujian Nasional 2013 akan dibuat lebih sulit. Menurut dia, langkah itu diambil untuk meningkatkan kualitas ujian dari tahun-tahun sebelumnya.

"Tingkat kesukarannya dibuat lebih sulit sehingga kredibilitas diharapkan menguat dari waktu ke waktu," ujar Ramli saat Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan di Bojongsari, Depok, Selasa, 12 Februari 2013. Dia mengatakan, syarat kelulusan Ujian Nasional adalah rata-rata nilai 5,5, dengan minimal nilai setiap pelajaran adalah 4,5.

Selain meningkatkan kesukaran soal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) juga menambah varian soal Ujian Nasional. "Jenis soal bisa mencapai 20 macam di seluruh Indonesia," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Kemendibud, Khairil Anwar Notodiputro, di acara Rembuk Nasional Pendidikan di Bojongsari, Depok, Selasa, 12 Februari 2013.

Dia mengatakan upaya untuk meningkatkan kualitas juga sejalan dengan bertambahnya jenis soal yang dibagikan di tiap ruang kelas. Khairil mengatakan, pada tahun lalu, tiap ruang kelas yang berisi 20 orang terdiri atas 5 jenis soal berbeda. "Tahun ini dalam satu kelas terdiri atas 20 jenis soal yang berbeda," ucap Khairil. Menurut dia, cara itu efektif mencegah kecurangan.

Ujian Nasional bagi Sekolah Menengah Atas dijadwalkan dilaksanakan pada 15 April 2013. Ujian bagi sekolah menengah pertama dilakukan pada 22 April 2013 dan ujian bagi sekolah dasar akan berlangsung pada 29 April 2013. Teuku Ramli mengatakan, peserta yang tidak lulus Ujian Nasional, bisa mengikuti ujian susulan pada bulan Juli. "Ujian susulan dikonversikan ke ujian untuk program nonformal," ucapnya.

Tahun ini pemerintah menganggarkan Rp 600 miliar untuk Ujian Nasional. Dana itu digunakan untuk beberapa tahap pelaksanakaan. Mulai dari pembuatan soal, sosialisasi atau pengadaan, pengawasan, pemindaian, dan keluarnya nilai akhir.

SATWIKA MOVEMENTI

Berita terpopuler lainnya:
Inilah Pejabat yang Mengalahkan Jokowi

Ini Jejak Anas di Hambalang

Laskar Pelangi Jadi Buku Best Seller Internasional

Perkenalan Eggy Sudjana Jadi Cagub Jatim Gagal
Jokowi : Kecepatan Saya Baru 60 Persen

BW: Status Anas Tunggu Pekan Depan

Berita terkait

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

5 Desember 2022

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.

Baca Selengkapnya

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

7 Juli 2022

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.

Baca Selengkapnya

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

19 April 2022

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

MA menolak gugatan uji materiil terhadap Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.

Baca Selengkapnya

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

17 Maret 2022

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

IPB University meraih nilai 94,41 dengan predikat sangat baik. Disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan nilai 91,33 (sangat baik).

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

15 Maret 2022

Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

Pendaftaran program guru penggerak dibuka pada 14 Maret hingga 15 April 2022. Seleksi ini terbuka untuk guru TK, SD, SMA, SMK, dan SLB.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

10 Maret 2022

Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

Kementerian Pendidikan meminta agar rektor dan dosen SBM ITB berdialog mencari solusi. Kemendikbud meminta agar tak mengorbankan mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Mau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya

4 Maret 2022

Mau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya

Kementerian Pendidikan yang dinaungi Nadiem Makarim membuka program praktik kerja lapangan dengan enam formasi seperti humas dan konten kreator.

Baca Selengkapnya