TEMPO.CO, Jakarta - Partai Damai Sejahtera akan menjalin koalisi dengan Partai Amanat Nasional pada Pemilu 2014. Penyatuan dua partai ini bertujuan untuk merawat konstituen dan menyalurkan aspirasi politiknya.
"PAN menghargai pluralitas dan kemanusiaan," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu PAN, Viva Yoga Mauladi, melalui pesan pendek, Selasa, 12 Februari 2013. Menurut Viva, PAN tidak membedakan agama, suku, etnis, budaya, dan jenis kelamin. "Jadi masuknya PDS sesuai dengan platform PAN," kata dia.
Viva menjelaskan, penyatuan ini bertujuan untuk menyatukan kekuatan politik. Menurut dia, partai-partai ini memiliki kesamaan perjuangan, yaitu untuk membangun Indonesia baru. "Kami ingin menambah perolehan suara di PAN nanti," kata Viva.
Sebelum menerima PDS, Partai Bintang Reformasi juga telah menggabungkan diri dengan PAN secara struktural. Penggabungan ini dilakukan mulai tingkat pusat hingga daerah. Selain dua partai ini, partai yang kemungkinan besar akan bergabung ke PAN adalan Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK) dan Partai Matahari Bangsa (PMB).
PDS merupakan salah satu partai yang tidak lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum. Selain PDS, beberapa partai lain yang tidak lolos di antaranya Partai Serikat Rakyat Independen (SRI), Partai Kedaulatan, Partai Republik, Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI), Partai Buruh, Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Partai Karya Republik (Pakar), Partai Kongres, Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), dan Nasional Republik (Nasrep).
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita Populer Lainnya:
Habis Bercinta dengan Lelaki, Pria Ini Tewas
Annisa Tewas, Dewan Akan Panggil IDI dan RS
Soeharto Pernah Bikin Panas Hubungan Tifatul-Anis
Keluarga Annisa Kecewa dengan Rumah Sakit
Ini Para Pemenang Grammy Awards 2013
Berita terkait
Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN
2 hari lalu
Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.
Baca SelengkapnyaMendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol
4 hari lalu
Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.
Baca SelengkapnyaRespons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi
4 hari lalu
Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...
Baca SelengkapnyaRespons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN
4 hari lalu
KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.
Baca SelengkapnyaProfil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
16 hari lalu
Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.
Baca SelengkapnyaBamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik
29 hari lalu
Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.
Baca SelengkapnyaPilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya
29 hari lalu
Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi
35 hari lalu
LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.
Baca Selengkapnya8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?
37 hari lalu
PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?
Baca SelengkapnyaDaftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan
38 hari lalu
Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.
Baca Selengkapnya