Perampok Menembaki dan Menjarah Alfamart di Solo  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 11 Februari 2013 18:54 WIB

ilustrasi perampokan

TEMPO.CO, Surakarta - Minimarket Alfamart di Mojosongo Solo disatroni oleh dua perampok, Senin, 11 Februari 2013. Selain menguras uang yang ada di kasir, perampok itu memberondong tembakan dengan airsoft gun. Beberapa karyawan terluka dengan peluru yang bersarang di bawah kulit. Menurut kepala toko, Widodo, perampokan tersebut terjadi pada dinihari dalam kondisi sepi. Saat itu hanya ada tiga orang yang bertugas di toko tersebut, termasuk dirinya. "Kebetulan pada saat itu tidak ada pembeli," katanya saat ditemui.

Dua perampok tersebut datang berboncengan dengan sepeda motor. Salah satu pelaku memilih menunggu di luar. "Sedangkan satu pelaku masuk dan langsung memberondong tembakan," kata Widodo. Setelah puas, pelaku segera menghampiri kasir dan memaksa karyawan untuk menyerahkan uang yang ada di dalam laci. Petugas kasir langsung menyerahkan uang senilai Rp 1 juta yang ada di laci. Usai menyerahkan uang, Widodo dan kedua temannya langsung lari ke lantai dua untuk menyelamatkan diri. "Pintu menuju lantai dua langsung kami kunci," katanya.

Menurut dia, pelaku sempat mengejar mereka, namun tidak berhasil mendobrak pintu. Perampok tersebut menumpahkan kekesalannya dengan menembaki etalase dengan menggunakan airsoft gun berbentuk pistol yang dibawa. Setelah itu, pelaku keluar dan melarikan diri.

Aksi koboi tersebut, menurutnya, hanya berlangsung sekitar lima hingga sepuluh menit. Meski hanya menggunakan airsoft gun, tembakan dengan peluru plastik bulat itu membuat karyawan terluka. Peluru tersebut bersarang di kulit lantaran ditembakkan dari jarak yang dekat.

Widodo menderita tujuh luka akibat tembakan tersebut. Karyawan yang lain, Andi, menderita dua luka di bahu dan kepala bagian belakang. Karyawan lain, Galang, mengalami luka di tangan serta leher bagian kiri. Dia sempat pingsan beberapa saat setelah kejadian tersebut. Mereka segera pergi ke Klinik Mojosongo untuk mengeluarkan peluru plastik yang bersarang di kulit.

Kepala Kepolisian Sektor Jebres, Komisaris Rudi Hartono mengatakan bahwa mereka langsung melakukan olah tempat kejadian perkara sesaat setelah mendapat laporan. Mereka berjanji akan mengusut kasus perampokan tersebut. "Kami mengamankan beberapa barang bukti berupa peluru plastik yang ditembakkan pelaku," katanya.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

13 jam lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

1 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

1 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

4 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

4 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

4 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

7 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

7 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

8 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

8 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya