Anis Matta Sowan Cak Nun, Bicara Buku Sukarno

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Jumat, 8 Februari 2013 11:48 WIB

Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Mattasaat berbincang dengan budayawan Emha Ainun Nadjib di kediamannya Ndalem Kadipiro Yogyakarta Jumat(8/2). TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta mengatakan, ia sebenarnya merupakan seorang seniman yang gagal. "Saya ini seniman gagal. Tak pernah dulu ada dalam cita-cita saya menjadi politisi," katanya saat berbincang dengan budayawan Emha Ainun Nadjib di kediamannya, Ndalem Kadipiro, Yogyakarta, Jumat dinihari, 8 Februari 2013.

Mantan Wakil Ketua DPR RI itu pun bercerita, sejak di bangku sekolah menengah pertama dan atas, ia sangat gandrung melahap berbagai bacaan, khususnya sastra. Buku pertama yang dilahapnya adalah biografi presiden pertama Indonesia, Sukarno: Penyambung Lidah Rakyat.

"Setelah membaca buku itulah saya mulai menyukai berbagai tulisan, yang energik, punya tenaga, baik puisi dan prosa. Terutama yang punya sejarah pergulatan," kata pria yang mengaku mengidolakan sastrawan seperti Chairil Anwar dan W.S. Rendra itu. Kesenangan pada dunia sastra, kata Anis, sempat berlanjut hingga ia kuliah syariah. Saat itu, ia mengaku mulai mendalami sastra Arab, termasuk puisi arab klasik.

"Dengan bertemu Cak Nun ini menjadi kesempatan saya lagi bernostalgia lagi kecintaan masa lalu. Karena saya pun banyak dipengaruhi Cak Nun," kata Anis dalam pertemuan yang berlangsung dari pukul 00.00 hingga 01.30 itu.

Meski tak punya waktu banyak lagi menekuni sastra, Anis mengungkapkan, banyak melihat dan terpengaruh dengan gaya Cak Nun, khususnya ketika berbicara. "Cak Nun ikut membentuk citarasa bahasa saya, termasuk ketika saya menulis dan berceramah. Tapi saya tak pernah sampaikan ini," katanya.

Ia mengakui, sejak merencanakan menggelar roadshow dari Jakarta, Yogyakarta menjadi satu titik poin yang ingin disambanginya. "Saya minta di Yogya agak lama, saya ingin bertemu orang-orang di sini. Seperti Cak Nun dan Syafii Maarif," katanya.

Mantan Sekretaris Jenderal PKS itu mengungkapkan, dengan aktivitasnya saat ini, ia seolah mewarisi situasi yang berat. Khususnya saat PKS dihantam dengan kasus suap daging impor yang menyeret presiden lama PKS, Luthfi Hasan Ishaaq. Maka, waktu ngobrol santai menjadi sangat berharga.

"Kami masih tak tahu sebenarnya dijebloskan atau terjeblos sendiri karena itu kadang bersamaan. Jadi, di luar situasi itu, pertemuan seperti ini mendapat tausiyah dengan santai, sangat menyegarkan," katanya. Anis ke Yogyakarta untuk roadshow dan menggelar apel akbar.

PRIBADI WICAKSONO

Terpopuler:

KPK Sempurnakan Dua Alat Bukti untuk Anas

KPK Pastikan Maharani Ditangkap Di Kamar

Kekasih Afgan Terseret Suap Daging Impor?

Populer Jadi Capres, Jokowi Beradegan Sinetron

Eks Pacar Afgan Ternyata Anak Elda Devianne

Ada Kabar KPK Bakal Segera Umumkan Status Anas

Ini Akta Perusahaan Eks Pacar Afgan

Anis Matta: Kami Seperti Kecemplung Sumur

Berita terkait

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

18 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

11 Maret 2024

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Anis Matta Nilai Gibran Tak Perlu Mundur sebagai Wali Kota Solo Meski Sering Cuti Kampanye

20 Januari 2024

Anis Matta Nilai Gibran Tak Perlu Mundur sebagai Wali Kota Solo Meski Sering Cuti Kampanye

Anis Matta menyatakan tidak ada aturan yang mengharuskan Gibran untuk mundur dari jabatan Wali Kota Solo selama pencalonan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Ungkap Alasan Dukung Gibran Jadi Cawapres Prabowo

22 Oktober 2023

Partai Gelora Ungkap Alasan Dukung Gibran Jadi Cawapres Prabowo

"Jadi dalam konteks Pilpres 2024, perwujudan dari Pak Jokowi ini adalah Gibran," kata Anis Matta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto Mengaku Dag Dig Dug Saat Malam Soal Politik

2 September 2023

Prabowo Subianto Mengaku Dag Dig Dug Saat Malam Soal Politik

Prabowo resah soal politik. "Malam hari kita dag dig dug apa yang terjadi besok pagi, ya tapi kita jalankan apa yang menurut kita benar."

Baca Selengkapnya

Ketum Partai Gelora Anis Matta: Prabowo Man of the Moment

2 September 2023

Ketum Partai Gelora Anis Matta: Prabowo Man of the Moment

Menurut Anis Matta, sosok Prabowo adalah orang yang tepat.

Baca Selengkapnya

Sindir PKB Keluar dari Pendukung Prabowo, Anis Matta: Semoga yang Datang Bisa Jadi Sekutu Setia

2 September 2023

Sindir PKB Keluar dari Pendukung Prabowo, Anis Matta: Semoga yang Datang Bisa Jadi Sekutu Setia

Ketua Partai Gelora Anis Matta, menyindir soal keluarnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari koalisi pendukung Prabowo Subianto dan merapat ke Anies

Baca Selengkapnya

Partai Gelora akan Deklarasi Dukung Prabowo, Anis Matta dan Fahri Hamzah Pernah Bilang Begini

20 Agustus 2023

Partai Gelora akan Deklarasi Dukung Prabowo, Anis Matta dan Fahri Hamzah Pernah Bilang Begini

Partai Gelora disebut akan deklarasikan dukungan ke Prabowo di Pilpres 2024. Anis Matta sebelumnya bilang soal kedekatan ideologi.

Baca Selengkapnya

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

31 Juli 2023

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tunjukkan Sinyal Merapat ke Prabowo, Akui Punya Kedekatan Ideologi

9 Juli 2023

Partai Gelora Tunjukkan Sinyal Merapat ke Prabowo, Akui Punya Kedekatan Ideologi

Anis Matta mengungkap Partai Gelora punya kedekatan ideologi dengan Partai Gerindra dan ketua umumnya Prabowo. Semangat jadikan Indonesia superpower.

Baca Selengkapnya