Longsor Seperti Tsunami di Brebes  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Kamis, 7 Februari 2013 18:42 WIB

Hanya dengan menggunakan cangkul dan peralatan sederhana lainnya, tim evakuasi menggali timbunan tanah untuk mencari lima korban tanah longsor di Dukuh Luwung Desa Plompong Sirampog Brebes, Kamis (7/2). TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Brebes - Mukhidi, 35 tahun, tak henti-hentinya menahan napas. Baginya, mengingat detik-detik terjadinya tanah longsor di Tebing Wadas Gantung Desa Plompong Sirampog, Brebes, Jawa Tengah, adalah horor. "Saya hanya punya waktu lima menit untuk menyelamatkan diri," kata dia, Rabu, 6 Februari 2013.

Mukhidi selamat dari longsoran tebing setinggi 150 meter. Dia berlari menyamping ke sisi tebing. Sementara itu, Radun, rekannya yang juga sedang memanen jagung, memilih langkah yang salah. Radun berlari ke arah bawah tebing dan terseret longsoran. Saat itu mereka berada di ketinggian 75 meter atau di tengah tebing. Hingga kini tubuh Radun belum ditemukan.

Adapun Saryo, 54 tahun, tak mengira akan selamat. "Longsoran seperti tsunami, pertama air bah disusul lumpur," kata dia. Dia mendengar suara menggelegar seperti meriam. Tanah longsor bahkan sempat menerjang pantatnya saat dia sedang berlari kencang. Menurut Saryo, longsor terjadi dua kali. Longsor pertama terjadi pada pukul 08.30, lalu disusul longsor kedua pukul 09.00.

Longsor Brebes terjadi pada Rabu 6 Februari 2013 pukul 09.00 pagi. Tebing setinggi 150 meter longsor dan terseret hingga 100 meter menerjang ladang jagung. Kebetulan saat itu ada warga yang memanen jagung di ladang itu. Delapan petani yang sedang memanen jagung itu diterjang longsor. Pencarian langsung dilakukan. Hingga Kamis petang 7 Februari 2013, masih tiga korban yang belum diketemukan, yakni Sutar, Radun, dan Taryo. Korban yang sudah ditemukan adalah Rapinah, Kasrap, dan Sungi. Ketiganya meninggal. Korban yang selamat, Sukim, 40 tahun, dan anaknya Hamdan, 4 tahun.

Pencarian korban dilakukan dengan cara menyemprotkan air ke timbunan tanah longsor. Petugas tak bisa memakai alat berat. Sebab, alat berat tak bisa menjangkau lokasi longsor karena tak ada jalan yang bisa dipakai. Selain itu, tingkat kemiringan tanah lokasi longsor 75 derajat, sehingga menyulitkan pengoperasian alat berat. “Yang bisa dilakukan adalah mengoptimalkan pompa air untuk disemprotkan di tanah,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah Sarwa Permana di Semarang, Kamis, 7 Februari 2013. Simak berita Nusantara lainnya di sini.

ARIS ANDRIANTO | ROFIUDDIN

Baca juga:

Banjir, Jakarta Macet Total

Bayi Ini Sudah Dijual Sebelum Lahir

Tersangka Penjual Bayi Dikenal Berdagang Pakaian

4 Penyebab Hujan 2 Jam Jakarta Terendam

Banjir Jakarta Akibat Curah Hujan Tinggi

Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

17 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

6 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

6 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

12 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

17 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

17 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

17 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

17 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

18 hari lalu

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.

Baca Selengkapnya