PDIP Solo: Manuver Elite PDIP Tak Berpengaruh di Daerah

Reporter

Editor

Rabu, 4 Agustus 2004 18:59 WIB

TEMPO Interaktif, Solo:Kalangan pendukung Megawati dari PDI Perjuangan yang ada di daerah menyatakan manuver sejumlah elite partai yang berusaha menyeberang ke kubu SBY tidak akan memiliki pengaruh sampai ke tingkat bawah. Selain dinilai manuver itu itu hanya karena dorongan sakit hati juga karena elite partai tersebut tidak memiliki basis massa. "Kalau untuk Solo, saya yakin tidak ada pengaruhnya manuver itu. Kader PDIP merupakan massa fanatik pendukung Mega," kata Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudiyatmo, Rabu (4/8).Rudyatmo mengatakan selama ini Julius Usman ataupun Meliana Suwondo hanya dikenal masyarakat melalui media massa. Keduanya pun tidak memiliki akses ke massa yang luas. Menurutnya, mereka juga tidak pernah melakukan penggalangan massa ke bawah sebagaimana yang dilakukan elite politik PDI Perjuangan lainnya. "Mereka ke Solo juga belum pernah kok. Saya yakin tidak ada pengaruhnya," kata dia.Seperti diketahui, sejumlah elite politik PDIP melakukan manuver dengan menemui tim sukses SBY. Julius Usman, yang ikut dalam pertemuan tersebut menyatakan Mega hanya mengekalkan status quo, karena menjelang pilpres putaran dua menemui Akbar Tanjung. (Koran Tempo, 3/8)Meski tidak mengetahui secara persis penyebab hengkangnya Usman dan Suwondo, tetapi Ketua DPC PDIP Solo ini menduga keduanya sakit hati. Rudyatmo juga menyebut mereka sebagai orang-orang baru di partai sehingga tidak akan menimbulkan masalah. "Biasanya kan begitu kalau orang sakit hati, keluar dan menclok (hinggap) di lawan politik," kata dia.Meski mengklaim dukungan massa PDIP ke Megawati adalah dukungan fanatik, tetapi kenyataan di lapangan agaknya lain. Dalam putaran pertama pemilihan presiden, sejumlah massa PDIP ternyata sudah ada yang lari ke kubu SBY. Salah satunya adalah Bejo Siswo Mulyono, anggota tim sukses SBY-Kalla yang sempat ditangkap satgas PDIP lantaran membagikan honor saksi capres SBY-Kalla. Saat ditangkap, Bejo kedapatan memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI Perjuangan. "Kami solid, kalau ada satu dua dari anggota atau simpatisan PDI Perjuangan ya wajar kan," kilah Rudyatmo. Imron Rosyid ? Tempo News Room

Berita terkait

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

40 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

1 Maret 2024

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

1 Maret 2024

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

28 Februari 2024

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

20 Februari 2024

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?

Baca Selengkapnya

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

14 Februari 2024

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

12 Februari 2024

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

Jika calon pemilih tiba-tiba sakit, yang tidak memungkinnya menuju TPS. Apakah hak pilihnya hangus? Tidak

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

12 Februari 2024

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

Film Dirty Vote membongkar politik gentong babi Presiden Jokowi, TKN Prabowo-Gibran menantang pembuktian pelanggaran Pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 14 Februari 2024, Simak Tata Cara Pencoblosan di TPS

9 Februari 2024

Pemilu 14 Februari 2024, Simak Tata Cara Pencoblosan di TPS

Pemungutan suara dalam Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Ini tata cara pencoblosan di TPS.

Baca Selengkapnya