TEMPO.CO , Jakarta:Tersangka kasus dugaan suap impor daging sapi Luthfi Hasan Ishaaq mengaku bisa hidup teratur di Rutan Guntur. Ritme tersebut tidak dia dapatkan saat menjadi Presiden Partai Keadilan Sejahtera.
"Beliau sehat dan tidak mendapat perlakuan negatif, tidak mendapat perlakuan tidak menyenangkan," ujar Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid usai menjenguk Luthfi di Rutan Guntur, Senin, 4 Februari 2013.
Luthfi, kata Hidayat, merasa hidupnya lebih teratur. "Tahu kapan makan dan tidur, beliau merasa hidupnya lebih jelas." Saat masih menjadi Presiden PKS, Luthfi selalu pergi sepanjang waktu dan bertemu banyak orang.
Luthfi sempat lepas kangen dengan keluarga menjenguk. "Keluarganya datang, kami tidak mengganggu beliau. Kami ingin agar Beliau kangen-kangenan dengan keluarga," kata dia.
Keluarga, kata Hidayat, sempat curhat dengan Luthfi. Kepada keluarganya Luthfi mengaku siap menjalani proses hukum. "Secara prinsip beliau akan mengikuti proses hukum sebaik-baiknya," ujar mantan calon Gubernur DKI Jakarta ini.
Luthfi mendekam dalam tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi sejak Rabu, 30 Januari 2013. Anggota Komisi Pertahanan DPR ini diduga menerima suap terkait impor daging sapi.
Rasuah daging berjanggut yang menjerat Luthfi Hasan Ishaaq ini terungkap saat KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap Ahmad Fathonah, yang diduga sebagai perantara suap bagi Luthfi dengan PT. Indoguna Utama selaku importir daging. Bersama Fathonah ditemukan uang senilai Rp 1 milyar dalam bentuk tunai. KPK mengaku memiliki bukti keterlibatan Luthfi untuk mempengaruhi impor daging melalui kadernya di kementerian.
SUBKHAN
Baca juga
Foto Luthfi-Ahmad Fathanah Sedang Rapat Beredar
Abraham Samad Ternyata Pernah Jadi Caleg PKS
Maharani Suciyono Terancam Dapat Sanksi Kampus
KPK Dituding Konspirasi, Mahfud MD Pasang Badan
Berita terkait
Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung
52 hari lalu
Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.
Baca SelengkapnyaElite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?
31 Mei 2023
Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?
Baca SelengkapnyaPSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
23 Mei 2023
Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta
24 Februari 2023
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.
Baca SelengkapnyaMeski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan
11 Januari 2023
Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.
Baca SelengkapnyaRidwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita
25 Desember 2022
Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota
21 Agustus 2022
"Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," kata Anies Baswedan sambil mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7
Baca SelengkapnyaJabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta
21 Agustus 2022
Anies Baswedan mengatakan meski tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selesai Oktober mendatang ia tidak akan meninggalkan Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya
21 Agustus 2022
"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies Baswedan yang dijawab kader PKS dengan teriakan 'Presiden'.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema
21 Agustus 2022
PKS bakal memilih calon presiden dan wakil presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius. Anies Baswedan masuk daftar
Baca Selengkapnya