Sekjen DPR dan DPD Akan Jadi Pengurus NasDem  

Senin, 4 Februari 2013 12:23 WIB

Patrice Rio Capella. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh akan mengumumkan struktur baru pengurus partai pada pekan ini. Dia menyatakan, sejumlah politikus yang bergabung belum dipastikan akan mendapat posisi di struktur partai.

"Mereka belum tentu masuk inti," kata Surya di kantor NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat, 1 Februari 2013. Namun, Surya menyatakan, politikus yang bergabung ke NasDem harus menularkan kebaikan yang mereka punya.

Dia menyatakan, sejauh ini pemilihan nama-nama yang masuk struktur partai berjalan lancar. Posisi sekretaris jenderal akan ditempati oleh mereka yang sudah memperjuangkan NasDem sebagai peserta pemilu. "Sekjen bukan orang jauh-jauh," kata dia. Sejauh ini, nama yang digadang-gadang akan menjadi Sekretaris Jenderal Partai NasDem adalah Patrice Rio Capella.

Rio enggan mengomentari wacana penunjukkan dirinya sebagai sekretaris jenderal. Menurut dia, siapa yang berhak duduk di posisi ini merupakan kewenangan Ketua Umum. Menurut dia, Surya Paloh tidak harus buru-buru menyusun kepengurusan.

Sebelumnya, sudah ada sejumlah politikus yang bergabung ke NasDem. Misalnya, Enggartiasto Lukito, Malkan Amin, dan Mamat Rahayu Abdullah dari Partai Golkar dan Maiyasyak Johan dari Partai Persatuan Pembangunan. Selain itu, Sekretaris Jenderal DPR Nining Indra Saleh dan Sekretaris DPD Siti Nurbaya juga sudah bergabung ke NasDem.

Berbeda dengan Surya, Rio berani memastikan nama-nama itu akan duduk di kepengurusan partai. Dia berharap, kemampuan yang mereka miliki bisa berguna untuk perjalanan NasDem. "Niat bergabung tentu ada manfaat yang dimiliki," ujarnya.

WAYAN AGUS PURNOMO

Berita Terpopuler Lainnya:
Detik-detik Terakhir Praja IPDN Masih Ditertawakan

Yusuf Supendi: Konspirasi Suap Daging, PKS Mabuk

Anis Matta: PKS Ibarat Logo Nike

Spanduk Sapi, Anis Matta: Kami Bukan Makhluk Suci

Habibie: Pindah = Soeharto Keluar dari Cendana

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

4 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

7 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

7 hari lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

9 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

34 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

35 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

40 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

42 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

43 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

44 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya