TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi S.P., mengatakan, Komisi tidak asal cegah terhadap Elda Devianne Adiningrat. Menurut dia, penyidik telah mengantongi bukti bahwa Komisaris PT Radina Niaga, perusahaan pemasok benih jagung hibrida, tersebut mengetahui kasus rasuah yang sedang diusut KPK.
"Penyidik membutuhkan keterangannya, sehingga dia dicegah agar sewaktu-waktu dimintai keterangan sebagai saksi, yang bersangkutan sedang tidak berada di luar negeri," kata Johan, Ahad, 3 Februari 2013.
Johan mengatakan, seseorang yang dicegah sudah kuat bakal diperiksa sebagai saksi oleh penyidik. "Ketika dia sebagai saksi, bisa saja dia mengetahui, mendengar, atau melihat mengenai sesuatu yang sedang diusut oleh KPK," kata Johan.
Komisi mencegah Elda bersamaan dengan penetapan tersangka Luthfi Hasan Ishaaq dalam kasus dugaan suap izin impor daging sapi. Penetapan tersangka mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera ini setelah operasi tangkap tangan terhadap Ahmad Fathanah di Hotel Le Meridien pada Selasa malam pekan lalu.
Fathanah diduga sebagai pengatur duit masuk-keluar untuk Luthfi. Ia ditangkap karena menerima suap Rp 1 miliar dari Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi—keduanya petinggi PT Indoguna Utama, perusahaan impor daging sapi. Ketiganya pun dijadikan tersangka.
Sumber Tempo menyebutkan, di samping izin impor daging sapi, Luthfi diduga juga menjangkau bidang lain. Ia diketahui berkomunikasi dengan Elda. Menurut seorang sumber, Elda pernah bertanya, “Apakah Land Cruiser-nya enak dibawa keliling Sumatera?”
Para penguntit menduga Elda telah memberikan mobil. Walhasil, mantan Ketua Umum Asosiasi Perbenihan Indonesia itu dicegah ke luar negeri selama enam bulan ke depan.
Adapun Elda belum bisa dimintai konfirmasi. Dihubungi melalui telepon seluler dan dikirimi pertanyaan melalui pesan pendek tak ada respons. Tempo sempat menyambangi Elda ke rumahnya pada Kamis lalu.
Rachman, pria paruh baya yang mengaku sebagai ayah Elda, mengatakan, anaknya tak berhubungan dengan kasus suap impor daging. ”Anak saya tak ada sangkut-pautnya dengan Luthfi,” kata Rachman.
RUSMAN PARAQBUEQ | MUHAMAD RIZKI
Berita terpopuler lainnya:
Luthfi Diduga Berperan Besar Soal Suap Daging
Detik-detik Terakhir Praja IPDN Masih Ditertawakan
Ditegur Ibnu Sutowo, Habibie Balik ke Indonesia
Yusuf Supendi: Konspirasi Suap Daging, PKS Mabuk
Raffi Tersangka, 'Dunia Malam' Pindah ke Cawang
Berita terkait
Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung
55 hari lalu
Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.
Baca SelengkapnyaElite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?
31 Mei 2023
Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?
Baca SelengkapnyaPSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
23 Mei 2023
Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta
24 Februari 2023
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.
Baca SelengkapnyaMeski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan
11 Januari 2023
Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.
Baca SelengkapnyaRidwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita
25 Desember 2022
Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota
21 Agustus 2022
"Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," kata Anies Baswedan sambil mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7
Baca SelengkapnyaJabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta
21 Agustus 2022
Anies Baswedan mengatakan meski tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selesai Oktober mendatang ia tidak akan meninggalkan Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya
21 Agustus 2022
"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies Baswedan yang dijawab kader PKS dengan teriakan 'Presiden'.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema
21 Agustus 2022
PKS bakal memilih calon presiden dan wakil presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius. Anies Baswedan masuk daftar
Baca Selengkapnya