Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono melambaikan tangannya sebelum memasuki pesawat kepresidenan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, (22/9). ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO.CO , Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memulai rangkaian kunjungan kerja ke empat negara Rabu sore, 30 Januari 2013. Empat negara itu adalah Liberia, Nigeria, Arab Saudi, dan Mesir. Rombongan presiden berangkat dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pukul 17.20 WIB.
Salah satu negara yang bakal dikunjungi adalah Mesir. Di sana, delegasi RI akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Islam ke-12. SBY mengatakan, situasi di Mesir saat ini diwarnai gangguan politik, sosial, dan keamanan.
"Tapi sejauh ini tuan rumah masih akan tetap menyelenggarakan KTT itu," ujar SBY di Bandara Halim Perdanakusuma, Rabu sore. "Saya siap untuk hadir di situ dengan harapan situasi keamanan kondusif selama KTT berlangsung."
Sejumlah isu yang bakal dibahas dalam KTT antara lain upaya pengembangan kerja sama ekonomi, sosial-budaya, serta ilmu pengetahuan dan teknologi di antara negara anggota OKI. Di samping itu, masalah Palestina dan upaya penyelesaian konflik di beberapa negara Muslim juga akan dibahas dalam KTT.
Dalam KTT itu, SBY beserta delegasi akan menghadiri dan menyampaikan pendapat dalam sesi tentang Palestina. "Karena ini kepentingan nasional kita, maka kita harus terus berupaya untuk mendukung kemerdekaan Palestina sebagaimana yang kita laksanakan selama ini," ujar mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan ini.