Presiden: Pengembangan Pariwisata Terhambat Masalah Infrastruktur

Reporter

Editor

Senin, 2 Agustus 2004 14:26 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Megawati Soekarnoputri mengatakan pengembangan industri pariwisata di Indonesia terhambat masalah minimnya jaringan infrastruktur. Menurut Presiden, masalah ini, harus ditangani secara komprehensif dan lintas sektoral. Masalah ini juga tidak akan dapat diselesaikan dalam masa pemerintahan sekarang. "Pariwisata tidak juga ditangani secara sektoral tapi harus lintas sektoral," kata Presiden di muka pengurus masyarakat pariwisata Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/8). Dia mencontohkan, masalah infrastruktur ini misalnya, rata-rata panjang landasan pacu bandara di Indonesia hanya 1.800 meter. Padahal idealnya untuk dapat dipakai mendarat pesawat-pesawat berukuran sedang, panjang landasan pacu minimal 2.200 meter. Sementara, untuk dapat menjadi bandara internasional agar dapat didarati pesawat berukuran besar, maka panjang landasan pacu minimal 2.400 meter. Kepada Presiden Megawati, Ketua Masyarakat Pariwisata Indonesia, Ponco Sutowo mengatakan, industri pariwisata dapat menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia disamping sektor pertanian, perikanan, dan kelautan. Investasi di sektor inipun juga relatif murah dibandingkan investasi di sektor lain. Menurut Ponco, saat ini, industri pariwisata paling tidak menyerap delapan persen tenaga kerja. "Rata-rata di negara lain industri pariwisata mampu menyerap tenaga kerja hingga 12 persen," katanya. Pada kesempatan tersebut, sejumlah pengurus daerah masyarakat pariwisata juga mengeluhkan masalah infrastruktur dan keamanan. Pengurus dari Kalimantan Barat misalnya, menyebutkan soal pengamanan dipintu masuk perbatasan dengan Malaysia, yaitu pintu Entikong. Petugas-petugas perbatasan, menurutnya justru melindungi para cukong dan penyelundup kayu yang memberikan citra buruk bagi pariwisata. Sementara, pengurus dari Nusa Tenggara Barat mengeluhkan soal bandara Selaparang, Mataram, yang hanya bisa didarati pesawat kecil. Sehingga, pesawat-pesawat dari luar negeri tidak bisa langsung menuju daerah tersebut. Selain itu, dia juga mengeluhkan soal ketersediaan energi listrik. "Listrik ditempat kami dua hari nyala, sehari mati," katanya. Sapto Pradityo - Tempo News Room

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

4 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

1 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

4 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

5 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

5 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

6 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

6 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

7 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

8 hari lalu

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.

Baca Selengkapnya

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

12 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata

Baca Selengkapnya