KPK Periksa Empat Saksi Pencucian Uang Djoko  

Reporter

Rabu, 30 Januari 2013 16:06 WIB

Djoko Susilo (tengah). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini, Rabu, 30 Januari 2013, mengagendakan pemeriksaan empat orang saksi terkait dengan kasus korupsi proyek simulator kemudi di Korps Lalu Lintas Polri dengan tersangka Inspektur Jenderal Djoko Susilo. Kepala Bagian Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha menyatakan keempat saksi sudah hadir di gedung KPK sejak pukul 11.00 WIB lalu.

"Mereka diperiksa terkait dengan tindak pidana pencucian uang DS (Djoko Susilo)," kata Priharsa saat dihubungi Tempo, Rabu, 30 Januari 2013. Keempat saksi itu adalah Aryanti Artisari, Buntario Tigris Darmawan, Bernadette Wirastuti, dan Dipta Anindita. Tiga nama pertama berprofesi sebagai notaris. Sedangkan Dipta disebut sebagai ibu rumah tangga.

Namun, Priharsa belum mau menyebutkan kesaksian apa yang diharapkan KPK dari tiga notaris dan seorang ibu rumah tangga itu. Dia beralasan, pemeriksaan itu merupakan kewenangan penyidik yang tak bisa disebutkan.

Seperti diketahui, komisi antirasuah sedang mengusut aset-aset Inspektur Jenderal Djoko Susilo yang diduga berasal dari hasil korupsi. Lembaga antirasuah telah menurunkan tim pengusut, tetapi belum menuai hasil.

Djoko adalah tersangka kasus korupsi dan tindak pidana pencucian uang proyek simulator kemudi. Djoko diduga memiliki banyak aset berupa rumah, di antaranya berada di Jalan Langenastran Kidul Nomor 7 Kelurahan Patehan, Kecamatan Keraton Yogyakarta, di kawasan Laweyan, Solo, serta di Jalan Raya Lewinanggung, pinggiran Depok, Jawa Barat.

Djoko terakhir melaporkan kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi dua tahun lalu senilai Rp 5,62 miliar. Pundi-pundi itu terdiri atas barang tidak bergerak sebesar Rp 4,6 miliar, harta bergerak Rp 775 juta, serta giro Rp 237 juta.

INDRA WIJAYA

Terpopuler:

Satu Pelaku Suap yang Ditangkap KPK Diduga Mabuk

Aceng Terancam 15 Tahun Penjara

Narkoba Baru Raffi, BNN Koordinasi dengan Kemenkes

KPK Sita 2 Plastik Penuh Duit Pecahan Rp 100 Ribu

BNN Kejar Pemasok Narkoba ke Raffi Ahmad

Survei LSI: Publik Nilai SBY Salah Pilih Roy Suryo

Aceng Kecapekan Diperiksa 6 Jam

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

19 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

22 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

1 hari lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

1 hari lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 hari lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

1 hari lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

1 hari lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

1 hari lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya