PPP Dukung Pasangan Megawati-Hasyim

Reporter

Editor

Sabtu, 31 Juli 2004 19:18 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Lewat rapat petinggi partai, Sabtu (31/7) di Jakarta, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menetapkan pilihan untuk mendukung pasangan calon presiden-wakil presiden Megawati dan Hasyim Musadi pada pemilihan umum presiden (Pilpres) putaran kedua mendatang. "Alasannya, PPP yakin, amanat berupa visi misi partai, kehidupan beragama berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 45 dapat dijalani sebagaimana mestinya. Kerjasama PPP dan PDIP selama ini -yang disimbolkan oleh Hamzah Haz dan Megawati dalam Kabinet Gotong Royong- diyakini dapat diteruskan pada masa mendatang. Tak kalah penting, dukungan diberikan juga karena keberadaan Hasyim Musadi," kata Wakil Ketua Umum PPP Alimarwan Hanan. PPP berharap, apa yang dilakukan Hamzah selama ini dapat diteruskan Hasyim sebagai kader NU yang memiliki talian benang merah dengan keberadaan PPP di masa lalu. Apalagi, Kabinet Gotong Royong yang dipimpin oleh Megawati dan Hamzah Haz terbukti berhasil meletakkan dasar-dasar perkembangan kemajuan bangsa setelah melewati masa krisis. Dicontohkannya, sampai sekarang stabilitas keamanan berjalan baik, dasar-dasar pemulihan ekonomi berhasil dikembangkan dengan baik yang ditandai berbagai fenomena berupa nilai tukar membaik, terjadi peningkatan ekspor dan peningkatan sektor riil. Untuk itu, sosialisasi dukungan PPP ini diharapkan segera dilakukan pimpinan partai, mulai dari tingkat DPP sampai ke tingkat cabang dan anak cabang. "Mesin politik akan digerakkan secara maksimal agar sikap dan pendirian PPP ini dapat diusung dan diemban oleh seluruh warga PPP. Ini sekaligus mengajak masyarakat yang belum menentukan pilihannya -ada 41 juta massa mengambang- untuk memilih pasangan Megawati-Hasyim," kata Alimarwan.Dengan demikian dukungan PPP terhadap Megawati mematahkan semangat penolakan calon presiden perempuan yang pernah dihembuskan PPP sendiri. "Sudah tidak relevan mengkaitkan keberadan presiden wanita dan laki-laki disaat pilihan tinggal dua pasang. Kami sudah berusaha mencalonkan presiden yang terbaik, tapi nyatanya kami belum memperoleh dukungan," kata Alimarwan. Keputusan partai lahir, semua kader harus mengikutinya. Jika ada kader partai yang melanggar keputusan itu, seperti dikatakan Alimarwan, pimpinan partai akan mengambil tindakan tegas, yaitu tindakan disiplin organisasi. "Sampai hari ini saja, sudah lebih dari lima orang kader partai yang diberhentikan dari keorganisasian partai," katanya.Ramidi - Tempo News Room

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

38 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

41 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

41 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

41 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

6 Juni 2023

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

4 Juni 2023

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

7 Mei 2023

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

Jelang mendaftarkan Bacaleg ke KPU Kota Depok, DPC PPP Kota Depok meminta bacaleg untuk menandatangani pakta integritas.

Baca Selengkapnya

PPP Dukung Ganjar Pranowo, Pengamat: Calon Presiden Golkar Bisa Berubah

27 April 2023

PPP Dukung Ganjar Pranowo, Pengamat: Calon Presiden Golkar Bisa Berubah

PPP resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Diprediksi akan berpengaruh pada calon presiden dari Golkar.

Baca Selengkapnya