Tersangka Koruptor Gugat Kejaksaan Banyuwangi  

Reporter

Selasa, 29 Januari 2013 12:44 WIB

TEMPO/Machfoed Gembong

TEMPO.CO, Banyuwangi - Riskiyanto Dodik dan Dwinta Indarwati, dua tersangka kasus korupsi dana pembangunan Rumah Sakit Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur, menggugat praperadilan Kejaksaan Negeri Banyuwangi ke pengadilan negeri setempat.

"Sidang praperadilan akan digelar besok," kata kuasa hukum kedua tersangka, Hadi Eko Yuchdi Yuchendi, kepada Tempo, Selasa, 28 Januari 2013.

Keduanya dari PT Pancoran Mas Indah Karya. Riskiyanto merupakan komisaris utama dan Dwinta sebagai direktur utama. Riskiyanto dan Dwinta ditahan Kejaksaan Banyuwangi pada 18 Januari 2013. Sedangkan PT Pancoran merupakan pelaksana proyek RS Genteng senilai Rp 4,01 miliar yang dibiayai APBD Banyuwangi tahun 2010.

Menurut Hadi, pihaknya menuntut kejaksaan menghentikan penyidikan dan mengeluarkan kliennya dari tahanan. Sebab, dia menilai, materi penyidikan yang dilakukan kejaksaan prematur.

Hadi mengatakan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tidak memberikan rekomendasi bahwa kasus tersebut dibawa ke jalur tindak pidana korupsi. Audit BPK hanya menemukan kekurangan volume pekerjaan senilai Rp 27 juta dan meminta PT Pancoran mengembalikan uang tersebut ke kas negara. "Klien kami sudah membayar lunas," ujarnya.

Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Banyuwangi, Firmansyah, mengatakan siap melayani gugatan praperadilan itu. Kejaksaan telah menunjuk tiga jaksa untuk menghadapi persidangan. "Tim jaksa dipimpin Kepala Seksi Intelijen," ucapnya.

Menurut Firmansyah, kejaksaan optimistis memenangkan gugatan karena proses penyidikan dan penahanan telah sesuai Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

Kejaksaan menemukan kerugiaan negara dari pembangunan gedung RS Genteng senilai Rp 350 juta. Sebab, pelaksanaan pembangunan gedung tidak sesuai spesifikasi.

IKA NINGTYAS

Berita Terpopuler:

Foto Wanda Berpesta Beredar di Twitter

Yuni Shara Tidak Kaget Mendengar Kasus Raffi

Polisi: Narkoba Raffi Terkait Jaringan Besar

Wanda Suka Pulang Malam Saat Tinggal di Apartemen

Hasil Tes Urine Raffi Cs, BNN Temukan Zat Stimulan

Berita terkait

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

3 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

27 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

30 hari lalu

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

Kejaksaan Negeri Medan menahan dan menetapkan dua mantan pejabat RSUP Adam Malik sebagai tersangka korupsi

Baca Selengkapnya

Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

36 hari lalu

Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Tujuh Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Diduga Curang Diadili Pekan Depan

54 hari lalu

Tujuh Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Diduga Curang Diadili Pekan Depan

Tujuh anggota PPLN Kuala Lumpur ditetapkan sebagai tersangka kecurangan pemilu

Baca Selengkapnya

Kejari Depok Musnahkan Barang Bukti dari 183 Perkara, Mulai Ganja hingga Senjata Tajam

22 Februari 2024

Kejari Depok Musnahkan Barang Bukti dari 183 Perkara, Mulai Ganja hingga Senjata Tajam

Pemusnahan barang bukti ini hasil dari berbagai operasi dan penyelidikan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dan jaksa di Kota Depok.

Baca Selengkapnya

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

15 Februari 2024

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

Roland Yahya menjadi buronan sejak 2021. Pelariannya terhenti usai ikut mencoblos pemilu 2024

Baca Selengkapnya

KPK Limpahkan Kasus Suap Kajari Bondowoso ke Pengadilan Tipikor Surabaya

4 Februari 2024

KPK Limpahkan Kasus Suap Kajari Bondowoso ke Pengadilan Tipikor Surabaya

Kasus suap Kajari Bondowoso, Jawa Timur segera bergulir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi PN Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kepala Dinas di Bekasi Tersangka Korupsi Dana Bantuan dari DKI, Ditahan Kejaksaan

5 Januari 2024

Kepala Dinas di Bekasi Tersangka Korupsi Dana Bantuan dari DKI, Ditahan Kejaksaan

Kejaksaan Negeri Kota Bekasi menetapkan empat tersangka dalam kasus korupsi pengadaan ekskavator dan buldoser pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

LBH Medan Desak Kepolisian Tuntaskan Dugaan Korupsi Proyek Lampu Pocong

30 Desember 2023

LBH Medan Desak Kepolisian Tuntaskan Dugaan Korupsi Proyek Lampu Pocong

LBH Medan menyatakan pengembalian uang dari kontraktor proyek Lampu Pocong tak menghapus tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya