Tim SBY-Kalla Jatim Targetkan 15 Juta Suara

Reporter

Editor

Jumat, 30 Juli 2004 17:53 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya:Tim kampanye capres Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla Jawa Timur menargetkan perolehan 15 juta suara pemilih pada pilpres putaran kedua. Jumlah itu berarti butuh tambahan 7,5 juta suara pemilih atau 100 persen dibandingkan perolehan SBY-JK pada pilpres putaran pertama yang mendapat sekitar 7,5 juta suara. Untuk bisa menjaring dukungan dari para pemilih baru, kami akan coba menggandeng pendukung kubu capres/cawapres yang kalah pada putaran pertama, kata Suhartono, Sekretaris Tim Kampanye SBY-Kalla Jatim kepada wartawan di sela-sela Rapat Koordinasi Wilayah Tim Sukses SBY-Kalla se-Jawa, Bali, NTT, dan NTB di Hotel Sommerset, Surabaya, Jumat (30/7) sore. Suhartono yang juga Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim enggan merinci dari mana hitung-hitungan asal target tambahan suara itu. We do hope from somewhere, termasuk dari kalian-kalian itu, kilahnya. Ia hanya menambahkan, Kalau yang kalah-kalah itu balik ke kita, kan kita menang.Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Kampanye SBY-JK Jawa Timur yang baru, Letjen (Purn.) Moergito, menampik rumor yang menyebut adanya perpecahan di timnya. Hal itu berkaitan dengan digantinya Ketua Tim Kampanye SBY-Kalla Jatim yang pada pilpres putaran pertama dipegang Fandi Utomo kepada dirinya. Saya hanya memperkuat posisi Pak Fandi Utomo, ia tak digeser sama sekali, elaknya. Moergito yang Ketua DPD PKPI Jatim itu hanya menekankan, keputusan itu dilakukan karena pada pilpres putaran kedua pertarungannya jauh lebih berat dibandingkan putaran pertama lalu. Dari lima pasangan yang bertarung tinggal head to head dua pasangan saja. Jelas kami harus semakin memperkuat tim dengan langkah-langkah yang santun dan sesuai etika politik, kata mantan Pangdam VIII/Brawijaya 1981-1983 itu.Mengomentari jadwal kampanye Pilpres putaran kedua yang hanya berlangsung tiga hari, Moergito mengaku tak mempermasalahkan kebijakan itu. Mau tiga hari, mau 30 hari, silakan saja. Kami ini hanya pelaku, yang protes itu kan pengamat, ungkapnya. Moergito menambahkan, Toh, pada putaran kedua nanti tak ada kampanye terbuka dan pengerahan massa yang bersifat hura-hura. Ia menegaskan, dukungan kepada SBY bukan semata-mata karena mobilisasi. Mesin kami ini barangkali yang paling kecil, tapi fakta menunjukkan partisipasi masyarakat lah yang menentukan perolehan suara. Partisipasi masyarakat itulah yang harus kita pelihara, tapi bukan dalam konteks mobilisasi massa, timpal Fandi Utomo, Wakil Ketua Tim Kampanye SBY-Kalla Jatim.Fandi juga menyatakan, Tim Kampanye SBY-Kalla Jatim menegaskan telah melakukan tindakan tegas berupa pemecatan kepada Ketua DPC Partai Demokrat Nganjuk yang dinilai telah menghancurkan nama baik partai dengan melakukan pemerasan pada caleg Partai Demokrat untuk kepentingan pemenangan SBY-Kalla pada pilpres putaran pertama.Rapat Koordinasi Wilayah Tim Sukses SBY-Kalla se-Jawa, Bali, NTT, dan NTB di Hotel Sommerset, Surabaya, ini diikuti 249 peserta yang merupakan anggota Tim Sukses SBY-Kalla dari 149 kabupaten/kota di sembilan provinsi itu. Dijadwalkan, SBY-Kalla akan membuka resmi Rakorwil pada Sabtu (31/7). Kedatangan SBY-Kalla di Surabaya esok hari bersamaan dengan kedatangan Megawati dan Hasyim Muzadi yang juga melakukan serangkaian kegiatan di Surabaya. Jumat (30/7) ini, Jusuf Kalla telah berada di Jawa Timur, dengan mengunjungi sejumlah kiai di Pulau Madura.Agus Raharjo - Tempo News Room

Berita terkait

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

41 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

1 Maret 2024

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

1 Maret 2024

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

28 Februari 2024

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

20 Februari 2024

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?

Baca Selengkapnya

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

14 Februari 2024

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

12 Februari 2024

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

Jika calon pemilih tiba-tiba sakit, yang tidak memungkinnya menuju TPS. Apakah hak pilihnya hangus? Tidak

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

12 Februari 2024

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

Film Dirty Vote membongkar politik gentong babi Presiden Jokowi, TKN Prabowo-Gibran menantang pembuktian pelanggaran Pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 14 Februari 2024, Simak Tata Cara Pencoblosan di TPS

9 Februari 2024

Pemilu 14 Februari 2024, Simak Tata Cara Pencoblosan di TPS

Pemungutan suara dalam Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Ini tata cara pencoblosan di TPS.

Baca Selengkapnya