TEMPO Interaktif, Jakarta: Komisi Nasional HAM akan mengkaji kerusakan lingkungan akibat limbah PT Newmont Minahasa Raya di Buyat. Demikian salah satu pembahasan pleno Komnas HAM , Kamis (29/7), selain masalah anggaran dan pemberian tugas antarsub komisi.Rapat pleno menunjuk Anshari Thayib, anggota Sub Komisi Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya Komnas HAM, untuk menyusun laporan pengkajian tersebut. "Saya ditugaskan untuk menyusun position paper mengenai kasus Buyat dilihat dari perspektif hak atas lingkungan hidup yang sehat dan baik, serta hak kesehatan," kata Anshari saat ditemui Tempo News Room usai rapat pleno di ruang kerjanya.Menurut Anshari, Komnas tidak akan mendatangi Buyat terlebih dahulu, tetapi mengumpulkan data dan kajian yang telah dihasilkan oleh lembaga lain. Data-data sekunder tersebut akan dikombinasikan guna memetakan substansi persoalan pelanggaran di Buyat.Data sekunder yang akan dikumpulkan berasal dari LBH Kesehatan, Elsam, Walhi dan lembaga lain, termasuk dari tim gabungan Mabes Polri, Kementerian Lingkungan Hidup, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, dan Departemen Kesehatan. "Kita akan undang poihak-pihak yang sudah datang ke sana untuk kita mintai informasi hasil temuannya," tambah Anshari.Menurut rencana, laporan Anshari akan dibawa ke rapat Pleno 11 dan 12 Agustus. "Langkah ke depan, pleno yang akan menentukan, termasuk untuk membentuk Tim Buyat," katanya. Tito Sianipar - Tempo News Room