PPP Belum Tetapkan Koalisi

Reporter

Editor

Rabu, 28 Juli 2004 20:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hingga selesainya Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II belum memutuskan dukungannya pada pasangan capres yang masuk pada putaran dua. Keputusan koalisi tersebut akan diserahkan pada Pimpinan Harian Pusat (PHP) dan baru akan diputuskan pada 31 Agustus 2004.Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum PPP Alimarwan Hanan seusai Rapimnas II di Hotel Cempaka Jakarta, Rabu (28/7). Alimarwan menjelaskan bahwa dari 28 wilayah terdapat 16 yang telah secara bulat menyerahkan kepada PHP dalam mengambil langkah konkret dalam menghadapi putaran dua serta menentukan koalisinya. Dengan catatan bahwa misi partai dan keberagaman kekuatan politik dapat melaksanakan kerja sama yang konkret dengan PPP.Sementara itu, delapan wilayah secara konkret telah menunjuk pasangan untuk diberikan dukungan pada putaran dua. Namun demikian pihaknya tidak mau menyebutkan nama dari pasangan yang telah ditunjuk oleh delapan wilayah tersebut, karena semua itu masih dalam bentuk usulan.Berbeda halnya dengan Bendahara PPP, Iedil Suryadi, yang ditemui seusai Rapimnas II. Dengan jelas, dia menyatkan bahwa delapan wilayah tersebut telah menyatakan akan memberikan dukungan kepada pasangan capres Megawati-Hasyim. Mereka memilih untuk mendukung Mega pada putaran dua, ujarnya.Sedangkan empat wilayah lainnya mengharapkan pembebasan kepada warga partai untuk menentukan sendiri berdasarkan pihak-pihak mereka sendiri. Usul mereka ialah untuk memberikan kebebasan warga partai untuk menentukan pilahan sendiri berdasarkan pihak-pihaknya mereka, katanya.Suryani Ika Sari Tempo News Room

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

37 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

40 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

40 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

40 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

41 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

1 Maret 2024

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

1 Maret 2024

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

28 Februari 2024

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

20 Februari 2024

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?

Baca Selengkapnya