Polisi Serahkan Abdul Halid ke Penyidik Bea Cukai

Reporter

Editor

Rabu, 28 Juli 2004 15:37 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepolisian RI menyerahkan tersangka kasus gula ilegal Abdul Halid ke penyidik bea cukai. ?Rencananya hari ini bea cukai datang ke Mabes Polri menerima berkas,? kata Juru Bicara Mabes Polri Irjen Polisi Paiman yang didampingi Direktur II Ekonomi Khusus Brigjen Pol. Samuel Ismoko saat jumpa pers di Mabes Polri, Rabu (28/7). Salah satu dari berkas itu ada Surat Perintah Pelepasan Tahanan (SPPT). Paiman mengatakan, tersangka Abdul Halid juga akan keluar dari tahanan Mabes Polri. Sementara ini, dia masih dalam perawatan di Rumah Sakit Mabes Polri. Tetapi, dia juga akan kita serahkan kepada penyidik bea cukai. ?Terserah bea cukai apakah akan menahan dia atau tidak,? kata Paiman lagi. Seperti diketahui, gugatan praperadilan Abdul Halid dimenangkan majelis hakim pengadilan negeri Jakarta Selatan pada Senin (26/7) kemarin. Amar putusannya menyebutkan, Abdul Halid harus lepas dari tahanan karena yang berhak menangkap dan menahan adalah penyidik dari direktorat jenderal bea dan cukai. Hal itu berdasarkan, UU No. 10 dan 11 tahun 1995 soal tindak pidana dibidang kepabeanan dan cukai. Aturan mengenai kewenangan penyidik pegawai negeri sipil ditjen bea cukai juga diatur dalam peraturan pemerintah No 55 tahun 1995. Menanggapi putusan itu, Paiman mengatakan pihaknya menghormati dan harus mematuhi keputusan hakim. Selanjutnya, kata Paiman, polisi akan melakukan penuntutan terhadap kepala divisi perdagangan umum Inkud tersebut. Penuntutannya adalah soal tindak pidana korupsi, pemalsuan dokumen sesuai pasal 263 KUHP, dan pelanggaran UU ekonomi. Ditambahkan Paiman, penyidik Polri adalah koordinator dari penyidik pegawai negeri sipil direktorat jenderal bea cukai. Selaku koordinator pegawai negari sipil tentunya polisi dapat menerima tahanan dari bea cukai. ?Terserah bea cukai, kalau Abdul Halid ternyata perlu ditahan dan bisa dititip disini. Kalau dia (bea cukai) titip kenapa tidak kita terima,? kata Paiman.Terhadap tersangka kasus gula ilegal lainnya, pihak Polri juga akan melepaskan jeratan sangkaan UU kepabeanan. Tetapi, masalah tindak pidana lainnya seperti pemalsuan dokumen, korupsi dan UU perekonomian tetap ditangani. Abdul Waris Halid adalah adik kandung Nurdin Halid yang ditangkap polisi melalui surat penangkapan nomor polisi: SP.Kap/37/VI/2004/Eksus pada 28 Juni 2004 lalu. Abdul lalu ditahan pada 29 Juni 2004 melalui surat penahanan nomor polisi: SP.Han/16/VI/2004/Eksus. Martha Warta Silaban - Tempo News Room

Berita terkait

Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

16 Desember 2023

Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

Menurut penegak hukum itu, penyelundupan gula terjadi sekitar dua tahun. Pada 2023 saja misalnya, PT SIMP mengimpor gula sekitar 8,6 juta kg.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

4 Desember 2023

Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan penyebab tingginya harga gula disebabkan harga gula impor sedang merangkak naik.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Tuding Importir Sebabkan Harga Gula Melambung, IKAGI Sebut 4 Hal Ini

9 November 2023

Kepala Bapanas Tuding Importir Sebabkan Harga Gula Melambung, IKAGI Sebut 4 Hal Ini

Ketua IKAGI merespons pernyataan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi yang menyebut importir sebagai penyebab harga gula melonjak belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Blak-blakan soal Penyebab Harga Gula Melambung: Kalau Importir Kerja dengan Benar..

9 November 2023

Kepala Bapanas Blak-blakan soal Penyebab Harga Gula Melambung: Kalau Importir Kerja dengan Benar..

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi blak-blakan membeberkan alasan harga gula di tingkat retail tembus ke atas Rp 16.000 per kilogram belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini Harga Gula di Retail Naik jadi Rp 16.000 per Kilogram, Ini Penjelasan Detail Bapanas

9 November 2023

Mulai Hari Ini Harga Gula di Retail Naik jadi Rp 16.000 per Kilogram, Ini Penjelasan Detail Bapanas

Bapanas per hari ini memberlakukan relaksasi harga gula konsumsi di tingkat konsumen dari Rp 14.500 per kilogram menjadi Rp 16.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik Kembali Amran Sulaiman jadi Mentan, Ekonom Ini Ingatkan Jorjoran Impor Beras dan Gula di Masa Lalu

25 Oktober 2023

Jokowi Lantik Kembali Amran Sulaiman jadi Mentan, Ekonom Ini Ingatkan Jorjoran Impor Beras dan Gula di Masa Lalu

Ekonom Celios sangat menyayangkan kembali dilantiknya Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian (Mentan) oleh Presiden Jokowi. Ini sebabnya.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk

16 Oktober 2023

Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk

Badan Pangan Nasional mengatakan salah satu penyebabnya adalah realisasi impor gula yang rendah. Berdasarkan catatan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, tutur Arief, realisasi impor gula saat ini hanya 26 persen.

Baca Selengkapnya

Keran Impor Gula dan Jagung Industri Akan Dibuka, Mendag: Kita Lihat Perkembangan, Jangan Sampai Terlambat

9 Oktober 2023

Keran Impor Gula dan Jagung Industri Akan Dibuka, Mendag: Kita Lihat Perkembangan, Jangan Sampai Terlambat

Pemerintah akan mengimpor gula dan jagung industri untuk mengatasi kenaikan harga dua komoditas tersebut di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Tidak Akan Panggil Zulkifli Hasan dalam Perkara Dugaan Korupsi Impor Gula

7 Oktober 2023

Kejaksaan Agung Tidak Akan Panggil Zulkifli Hasan dalam Perkara Dugaan Korupsi Impor Gula

Kejaksaan Agung menyatakan dugaan korupsi dalam kebijakan impor gula tak berkaitan dengan Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Kekayaan Syahrul Yasin Limpo, Sosok Siti Nurbaya Menteri Nasdem yang Tersisa di Kabinet Jokowi

5 Oktober 2023

Terkini: Kekayaan Syahrul Yasin Limpo, Sosok Siti Nurbaya Menteri Nasdem yang Tersisa di Kabinet Jokowi

Terkini: rekam jejak dan harta Syahrul Yasin Limpo, sosok Siti Nurbaya menteri dari Nasdem yang tersisa di kabinet Jokowi.

Baca Selengkapnya