Kasus Pemerkosaan Dihentikan, Keluarga Lapor ke Polda

Reporter

Kamis, 17 Januari 2013 19:23 WIB

studlife.com

TEMPO.CO, Sumenep - Abdul Wahid, warga Desa Pangarangan, Kecamatan Kota Sumenep, melaporkan polisi Sumenep ke Polda Jawa Timur. Pasalnya, dia kecewa atas tindakan Kepolisian Resor Sumenep yang menghentikan kasus dugaan pemerkosaan yang menimpa cucunya, SL, 12 tahun. SL sendiri adalah penderita tunagrahita (keterbelakangan mental).

"Penyidik Polres bilang kasus ini dihentikan karena minim bukti dan petunjuk," kata Abdul Wahid, Kamis, 17 Januari 2013. Padahal, keluarga korban sudah membantu polisi mengenali terduga pelaku.

Keluarga melaporkan kasus ini begitu mengetahui SL hamil. Suatu hari, SL mengaku sakit dan dibawa ke rumah sakit, dan hasil pemeriksaan dokter menyatakan penderita keterbelakangan mental itu hamil tiga bulan.

Untuk mengetahui pelaku pemerkosaan terhadap SL, seluruh warga di sekitar rumah dan orang-orang yang kenal dengan SL dan keluarganya difoto. Foto-foto itu kemudian ditunjukkan pada SL. Ternyata siswa sekolah luar biasa di Kota Sumenep itu menunjukkan satu foto berinisial ME, seorang kakek yang masih keluarga dekat.

Sri Atwiyani, ibunda SL, bercerita, putrinya itu memang sering bermain ke rumah ME. Keluarga tidak menaruh curiga apa-apa karena ME masih kerabat mereka. Ketika tahu ME yang menghamili anaknya, Sri sangat terpukul. "Dengan bahasa isyarat, anak saya cerita diperkosa, mulutnya dibekap dan diancam akan dibunuh jika tidak menurut," ujarnya.

Kepala Bagian Operasional Polres Sumenep, Komisaris Edy Purwanto, membantah pihaknya menghentikan penyidikan kasus dugaan pemerkosaan terhadap SL. Menurut dia, polisi sudah melakukan penyelidikan dengan memeriksa enam saksi. Korban, orang tua korban, tetangga sekitar, termasuk ME, juga sudah dimintai keterangan. "ME membantah semua tuduhan itu," kata edy.

Dia meminta keluarga korban bersabar karena menyelidiki kasus semacam ini harus hati-hati, mengingat keterbatasan korban yang menyulitkan komunikasi saat diperiksa. Kesulitan lainnya, kata Edy, kasus ini sudah terlalu lama terjadi sehingga sulit mengungkap waktu pemerkosaan terjadi. "Tapi, saya tegaskan, polisi belum menutup kasus ini," katanya.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

36 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

42 hari lalu

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.

Baca Selengkapnya

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

53 hari lalu

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

55 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

5 Desember 2023

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.

Baca Selengkapnya

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

5 Desember 2023

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

3 Oktober 2023

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember

Baca Selengkapnya

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

25 September 2023

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas

Baca Selengkapnya