TEMPO.CO, Washington - Jika Anda bersiap menjadi pejabat publik, yang terbaik adalah tidak membuat komentar tentang pemerkosaan. Begitu media ternama Amerika Serikat, CNN, memulai ulasannya tentang kasus hakim Daming Sanusi. Mereka menurunkan tulisan lengkap soal komentar Daming, yang diakuinya sebagai candaan, soal pemerkosaan.
Media ini menulis lengkap, mulai dari awal dia berkomentar hingga reaksi publik Indonesia. Media ini mengutip Kantor Berita Antara yang menulis jawaban dia dalam menanggapi pertanyaan tentang apakah hukuman mati harus diterapkan dalam kasus pemerkosaan, Daming dilaporkan mengatakan, "Pertimbangan harus diambil secara menyeluruh untuk pengenaan hukuman mati bagi pemerkosa karena dalam kasus perkosaan baik pemerkosa dan korban menikmatinya."
Berita komentarnya itu dengan cepat menyebar di media sosial, mendorong marah, jijik, dan seruan agar pencalonannya dibatalkan. Dalam kaitan ini, menyangkut penyikapan publik terhadap pemerkosaan, media ini menyebut Indonesia sama dengan AS.
Media ini menyamakan kasus Daming dengan dilakukan oleh politikus Partai Republik Richard Mourdock dan Todd Akin. Setelah unggul dalam jajak pendapat, Mourdock dan Akin kehilangan peluangnya untuk menjadi senator pada November setelah komentar mereka mengenai kehamilan dan pemerkosaan beredar luas.
Ketika ditanya media lokal tentang apa yang dia pikir tentang aborsi dalam kasus pemerkosaan, Akin berkata, "Pertama-tama, dari apa yang saya mengerti dari dokter, hamil karena pemerkosaan benar-benar langka. Jika itu adalah pemerkosaan yang sah, tubuh perempuan memiliki cara sendiri untuk menggugurkannya."
Komentarnya dengan cepat menuai kecaman dan pencalonannya batal.
Mourdock mengalami hal yang sama. Dalam sebuah debat di televisi, ia menyatakan bahwa hidup adalah karunia Tuhan. "Bahkan jika hidup dimulai yang situasi yang paling mengerikan seperti pemerkosaan, maka itu adalah sesuatu yang diinginkan Tuhan untuk terjadi," katanya.
Berita CNN soal hakim Daming mendapat sorotan luas publik AS. Selain diunggah 2,3 juta kali, dan di-retweet 745 kali, berita ini dikomentari oleh 585 pembacanya.
Salah satu pembaca yang hanya mengidentifikasi dirinya sebagai 'God' menulis, "Pemerkosaan bukan hubungan intim. Pemerkosaan sungguh bukan sebuah keindahan dan kenikmatan," tulisnya, seraya mengumpat mereka yang menganggap biasa pemerkosaan sebagai "monster" dan "orang sakit".
Yang lain, Arnt Johnsen menulis, "Pemerkosaan bukan seks, tapi kontrol kekuasaan atas wanita." Ia menyebut, hanya satu hukuman yang layak bagi pemerkosa, yaitu digantung sampai lehernya patah.
CNN | TRIP B
Berita terkait
Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi
9 jam lalu
Komisi Yudisial masih memverifikasi laporan dugaan pelanggaran kode etik pimpinan Mahkamah Agung
Baca SelengkapnyaAustralia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan
1 hari lalu
Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMakna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK
6 hari lalu
Putusan MK dengan 3 hakim MK opsi dissenting opinion merupakan final and binding dalam aturan konstitusi. Apa artinya?
Baca SelengkapnyaMahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan
7 hari lalu
Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.
Baca SelengkapnyaKPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan
7 hari lalu
KPK melimpahkan berkas perkara Hakim Agung Gazalba Saleh yang terlibat dugaan gratifikasi dan TPPU ke Pengadilan Tipikor.
Baca SelengkapnyaProfil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran
8 hari lalu
Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun minta KPU menunda penetapan prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2024. Ini Profilnya
Baca SelengkapnyaHakim Agung Suharto Terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial
9 hari lalu
Hakim Agung Suharto terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial menggantikan Sunarto.
Baca SelengkapnyaKPK Eksekusi Bekas Hakim Prasetyo Nugroho ke Lapas Sukamiskin
13 hari lalu
KPK mengeksekusi bekas hakim Prasetyo Nugroho ke Lapas Sukamiskin, Bandung dalam perkara suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).
Baca SelengkapnyaSetahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup
18 hari lalu
Setahun lalu banding Ferdy Sambo ditolak alias tetap dihukum mati. Seiring berjalannya waktu, vonis itu diubah jadi penjara seumur hidup. Kok bisa?
Baca SelengkapnyaSetahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati
19 hari lalu
Hari ini, setahun lalu atau 12 April 2023, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta bacakan putusan banding yang diajukan Ferdy Sambo.
Baca Selengkapnya