Densus Dituding Langgar HAM, Kapolri Pasang Badan

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 16 Januari 2013 17:56 WIB

Kapolri Jenderal Timur Pradopo. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Timur Pradopo siap mempertanggungjawabkan tindakan anak buahnya di Poso, Sulawesi Tengah. "Semua yang kami lakukan sesuai prosedur," kata Timur di kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Rabu, 16 Januari 2013.

Timur mengklaim kepolisian selalu terbuka dalam proses di lapangan. Langkah pengamanan di Poso antara lain tindakan preventif dan pencegahan. Dia menjelaskan, langkah kepolisian itu sudah memberi rasa aman. "Semua kegiatan masyarakat berjalan aman," ujar dia.

Bahkan, kata dia, langkah-langkah tersebut sudah memakan korban jiwa di pihak kepolisian. Timur menyatakan, penegakan hukum akan bermuara di pengadilan. "Semua kami lakukan secara sinergis," kata dia.

Sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menuding Polri, lewat Detasemen Khusus 88 Antiteror, melanggar hak asasi manusia berupa kekerasan kepada masyarakat dan teroris itu sendiri. Komnas HAM mendesak pemerintah mengevaluasi kinerja Detasemen. Komnas menilai langkah Detasemen menimbulkan perasaan waswas di masyarakat.

Ketua Tim Penanganan Tindak Terorisme di Poso, Siane Indriani, menyatakan, jika dibiarkan terus, akan terjadi justifikasi dan pembenaran terhadap langkah Detasemen menembak mati terduga teroris. Komnas menilai, langkah polisi ini tidak sesuai dengan prosedur karena sering menembak mati terduga teroris, yang belum dipastikan keterlibatannya.

WAYAN AGUS PURNOMO

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

20 jam lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

21 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

2 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

2 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

2 hari lalu

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

Indonesia dikabarkan tengah mengimpor Indonesia tengah mengimpor sejumlah produk spyware dan pengawasan yang sangat invasif dari Israel.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

3 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya