TEMPO.CO, Poso - Kepolisian Resor Poso menangkap satu orang yang diduga buron kasus terorisme Poso, di wilayah Dusun Tamanjeka, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Rabu, 16 Januari 2013.
"Tersangka berinisial AS dan ditangkap di wilayah Tamanjeka pada pukul 13.15 Wita," kata Kepala Bagian Humas Polisi Daerah Sulawesi Tengah, Ajun Komisaris Besar Soemarno, hari ini. Penangkapan itu sehari setelah aparat menyebar daftar buron teroris poso yang berjumlah 24 orang di tempat-tempat umum.
"Ia ditangkap saat beraktivitas di kampung halamannya," katanya, Rabu, 16 Januari 2013. Sudah lama AS termasuk dalam daftar pencarian orang. Tim yang tergabung dalam operasi Aman Maleo I yang terdiri atas Satgas Penyelidikan dan Penegakan Hukum mencium keberadaan sang buron di kampung halamannya.
Ketika ia keluar dari rumahnya, tim langsung membekuknya. Soemarno mengatakan AS sedang menjalani pemeriksaan instensif di Markas Kepolisian Resor Poso. "Yang bersangkutan masih dilidik untuk dikembangkan perannya dalam kelompok jaringan di Poso," katanya.
Menurut polisi, AS diduga telah melakukan tindak pidana dengan kepemilikan bahan peledak di Gunung Biru Dusun Ratalemba/Tamanjeka, Desa Masani, tepatnya di samping kanan pondok kebun miliknya sendiri pada tanggal 27 Oktober 2012 lalu. Polisi masih mengejar 23 orang buron.
Ke-24 buron Poso adalah Santoso alias Abu Warda alias San alias Pak De alias Komandan, Maskoro alias Daeng Koro alias Abduu Salam alias Sabar, Joko alias Kadir, Sugir alias Yanto alias Mas Yanto, Ali Sannang alias Papa Khairul, Ambo Intan alias Ambo alias Pambo, Busro alias DAN alias Atif , Imron, Azis alias Papa Sifa, Salahudin alias Jon, Hadit, Bogar, Samil alias Nunung, Herman alias David, Ambo, Sugiatno alias SU alias Abiny, Irul, Ali, Fadlun alias Lun, Hendro, Anto, Faris, Can alias Fajar alias Muh Fuad, Mamat dan Taupik Buraga alias Upik Lawanga.
AMAR BURASE
Berita terkait
Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi
12 hari lalu
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng
13 hari lalu
Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah
14 hari lalu
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror
29 Januari 2024
Simak sejarah dan profil Densus 88 yang khusus menangani kasus terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah
29 Januari 2024
Terduga teroris yang ditangkap di Boyolali masuk kelompok Jamaah Islamiyah. Total ada 11 orang yang diringkus.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali
27 Januari 2024
Densus 88 kembali menangkap satu terduga teroris di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 27 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur
26 Januari 2024
Penangkapan sepuluh terduga teroris dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Tengah pada Kamis
Baca SelengkapnyaDensus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah
26 Januari 2024
10 orang terduga teroris di Jawa Tengah diduga berasal dari kelompok Jamaah Islam (JI).
Baca SelengkapnyaTotal 10 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Solo Raya, 1 Orang Dibekuk di Karanganyar
25 Januari 2024
Sebelum penangkapan di Karanganyar, tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap sejumlah terduga teroris di beberapa daerah di Solo Raya.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Juga Tangkap 3 Terduga Teroris di Boyolali
25 Januari 2024
Kapolres Boyolali tidak diberi tahu ketiga warga yang ditangkap DEnsus 88 itu masuk dalam jaringan teroris apa.
Baca Selengkapnya