TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi membentuk satuan tugas pemantau ancaman pemutusan hubungan kerja terhadap pekerja karena penerapan kenaikan upah minimum provinsi (UMP). Menurut Menteri Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar, satuan tugas ini akan mencari jalan keluar atas kemungkinan terjadinya PHK.
"Nanti akan dicarikan jalan keluar dengan berbagai kemudahan, termasuk penangguhan pelaksanaan UMP," kata Muhaimin, Rabu, 16 Januari 2013. Selain mencari jalan keluar, Satgas bertugas berkoordinasi dengan dinas tenaga Kerja di seluruh Indonesia untuk pengumpulan informasi, pendataan, dan pendampingan terkait PHK buruh.
Jika ada perusahaan yang benar-benar mau PHK karena kenaikan upah, maka dipersilakan berkoordinasi dengan dinas tenaga kerja setempat. “Serikat pekerja dan perusahaan silakan berkoordinasi secara bipartit sehingga bisa menghindari PHK di perusahaannya," kata Muhaimin. Ia berharap kenaikan upah pekerja tidak menjadi beban perusahaan.
Untuk mencegah PHK, Muhaimin berencana memberikan insentif dari sektor-sektor lain, misalnya pemberian insentif pajak, peningkatan infrastruktur, logistik, serta suku bunga perbankan bagi perusahaan-perusahaan. Muhaimin juga berencana merevisi Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No 231/MEN/ 2003 tentang Tata Cara Penangguhan Pelaksanaan Upah Minimum.
“Mari kita semua cari jalan keluar agar beban berat pengusaha di tahun 2013 ini berkurang," kata Muhaimin, yang tidak memperinci bagian-bagian keputusan menteri mengenai penangguhan upah minimum yang akan direvisi.
Keputusan menteri membolehkan penangguhan upah minimum dengan berbagai syarat. Permohonan diajukan pengusaha kepada gubernur melalui instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan provinsi. Permohonan diajukan paling lambat sepuluh hari sebelum tanggal berlakunya upah minimum. Permohonan penangguhan pelaksanaan upah minimum harus disertai dengan naskah asli kesepakatan tertulis antara pengusaha dengan serikat pekerja.
SUNDARI
Berita terkait
Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah
4 hari lalu
PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin
13 hari lalu
Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaKisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara
13 hari lalu
Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati
13 hari lalu
Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.
Baca SelengkapnyaGoogle Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya
16 hari lalu
Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.
Baca SelengkapnyaAlasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan
17 hari lalu
Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?
Baca SelengkapnyaCerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan
36 hari lalu
Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.
Baca SelengkapnyaTerkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa
45 hari lalu
Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan pembangunan IKN dilakukan gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.
Baca SelengkapnyaBos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja
45 hari lalu
Unilever membeberkan alasan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.500 karyawannya di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaUnilever Akan PHK 7.500 Karyawan, Begini Penjelasan Lengkap CEO Hein Schumacher
46 hari lalu
Unilever bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 7.500 karyawannya di seluruh dunia. Begini penjelasan lengkap CEO Unilever
Baca Selengkapnya