Demo Kejaksaan Malang, Mahasiswa-Polisi Bentrok

Reporter

Senin, 14 Januari 2013 18:25 WIB

TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Malang - Aparat kepolisian dan mahasiswa bentrok saat unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Negeri Malang, Senin, 14 Januari 2013. Dua demonstran dari Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang, terluka di bagian kepala.

Aksi awalnya berjalan damai. Puluhan polisi mengamankan aksi. Namun, saat Kepala Kejaksaan Negeri Kota Malang Wenny Gustiaty menemui pengunjuk rasa, mereka malah melemparkan telur dan tomat ke arah Wenny. Polisi lantas mengejar dan memburu peserta aksi.

Pengunjuk rasa kocar-kacir. Sejumlah mahasiswa memilih mundur ke luar halaman Kejaksaan Negeri Malang, menghindari kejaran petugas. Tak berapa lama, mereka berkumpul lagi menyampaikan tuntutan agar Kejaksaan menuntaskan kasus korupsi di Malang, termasuk dugaan korupsi di kampus mereka.

Mahasiswa menghadiahi seekor tikus kepada Kejaksaan sebagai simbol lemahnya penanganan kasus korupsi. Hadiah tikus diterima Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kota Malang, Tri Widodo. "Hadiah ini diterima, semoga memotivasi kita untuk bekerja lebih maksimal," kata Tri kepada para pengunjuk rasa, Senin, 14 Januari 2013.

Tri mengatakan, pihaknya tengah menuntaskan kasus korupsi di Malang. Bahkan, penyidik menyebutkan, MH dan MW yang sebelumnya menjadi saksi bakal naik statusnya menjadi tersangka korupsi di UIN Malang. Mereka diduga terlibat dalam pembebasan lahan kampus tiga UIN di Batu, yang diduga merugikan negara hingga Rp 800 juta. "Hari ini dijadwalkan memeriksa sejumlah saksi," katanya.

Malang Corruption Wacht (MCW) menilai kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp 8 miliar. Perinciannya, harga tanah Rp 75 ribu per meter persegi hanya dibayar Rp 22 ribu-Rp 49 ribu per meter. "Mungkin penelusuran Kejaksaan belum menyeluruh," katanya. Penghitungan MCW, katanya, meliputi total anggaran pembebasan lahan dan ketidaksesuaian antara prediksi total lahan dan realisasinya.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

3 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

6 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

6 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

7 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

13 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

13 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

13 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

13 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

14 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

26 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya