DPR Minta Komnas HAM Tak Ribut Soal Masa Jabatan
Senin, 14 Januari 2013 14:25 WIB
Martin Hutabarat, anggota Komisi Hukum DPR . TEMPO/Dwi Narwoko
TEMPO.CO , Jakarta - Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Martin Hutabarat, mengimbau Komisi Nasional Hak Asasi Manusia tidak meributkan tata tertib perubahan masa jabatan ketuanya. "Masih banyak kasus pelanggaran HAM yang menunggu untuk diselesaikan," kata Martin di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, 14 Januari 2013. Martin mengatakan, DPR tak berwenang mengatur masa jabatan Ketua Komisi Hak Asasi Manusia. Namun politikus Gerindra itu mengatakan akan mempertanyakan alasan Komisi memangkas masa jabatan ketuanya. Komisi Hak Asasi Manusia sebelumnya menetapkan masa jabatan ketuanya dari 2,5 tahun menjadi 1 tahun. Martin mengatakan, sebaiknya Komisi membuat daftar keuntungan dan kerugian dari pemangkasan masa jabatan itu. "Ini memang sudah keputusan mereka, namun sebaiknya dilihat mana yang efeknya paling signifikan," kata Martin.SATWIKA MOVEMENTI
Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru
9 jam lalu
Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru
Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.
Baca Selengkapnya
Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini
14 jam lalu
Tambahan Pasukan ke Intan Jaya, Komnas HAM Papua Ingatkan Soal Ini
Komnas HAM mengingatkan agar pasukan tambahan yang dikirimkan ke Intan Jaya sudah berpengalaman bertugas di Papua.
Baca Selengkapnya
Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan
1 hari lalu
Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan
Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.
Baca Selengkapnya
Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai
1 hari lalu
Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai
Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.
Baca Selengkapnya
Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua
14 hari lalu
Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua
Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.
Baca Selengkapnya
Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50
16 hari lalu
Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50
Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu
Baca Selengkapnya
Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024
19 hari lalu
Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024
Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh aparat penegak hukum
Baca Selengkapnya
Begini Kata Komnas HAM Soal OPM dan Kekerasan di Papua
19 hari lalu
Begini Kata Komnas HAM Soal OPM dan Kekerasan di Papua
Ragam Reaksi atas Keputusan TNI Kembali Pakai Istilah OPM
20 hari lalu
Ragam Reaksi atas Keputusan TNI Kembali Pakai Istilah OPM
Penggantian terminologi KKB menjadi OPM dinilai justru bisa membuat masalah baru di Papua.
Baca Selengkapnya
Begini Respons Komnas HAM soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM
21 hari lalu
Begini Respons Komnas HAM soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM
Komnas HAM perlu mempelajari implikasi dari kebijakan pemerintah dengan perubahan penyebutan dari KKB menjadi OPM.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
3 jam lalu
9 jam lalu
10 jam lalu
11 jam lalu
12 jam lalu
14 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu